Yuddy Merasa Reformasi Birokrasi Terusik Oleh Informasi Pengangkatan Honorer K2
JAKARTA--Delapan pendahulu Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi mendukung akselerasi implementasi reformasi birokrasi. Dua kesibukan memperoleh sorotan para mantan Menpan , antara lain perampingan birokrasi , serta pentanaan SDM aparatur.
Kedelapan mantan MenPAN-RB tersebut merupakan JB Sumarlin , Menteri PAN periode 1973 – 1983 , Sarwono Kusumaatmadja (1988 – 1993) , Hartarto Sastrosunarto (1998 – 1999) , Freddy Numberi (1999 – 2000) , Anwar Suprijadi , (2001) , Taufiq Effendi , (2004 – 2009) , dan Azwar Abubakar (2011 – 2014). Juga Emil Salim , (1971 - 1973).
Mengawali pembicaraannya , Yuddy menyampaikan reformasi birokrasi merupakan salah satu prioritas penting pemerintahan Kabinet Kerja di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla.
Hal ini secara terang tertuang dalam Nawacita , dan sudah dijabarkan lebih lanjut dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019.
Yuddy menyertakan , KemenPAN-RB sudah menetapkan tiga sasaran pembangunan nasional bidang aparatur negara. (1) birokrasi yang higienis dan akuntabel , (2) Birokrasi yang yang efektif dan efisien; dan (3) Birokrasi yang memiliki pelayanan publik yang berkualitas.
Namun Yuddy mengaku prihatin , sebab rencana yang bagus itu , belakangan sering terusik dengan isu-isu pengangkatan tenaga honorer klasifikasi dua (K2). Pasalnya , di satu segi ada impian untuk mengakhiri permasalahan tersebut , tetapi di pihak lain tidak dimungkinkan oleh ketentuan Undang-Undang No. 5/2014 ihwal Aparatur Sipil Negara (ASN).
Selain itu , belanja pegawai ketika ini sudah sungguh besar , sehingga susah negara susah mengalokasikan budget untuk pengangkatan tenaga honorer K2.
Tak urung , pemberitahuan pengangkatan honorer K2 itu pun alhasil mendominasi obrolan dalam program kangen-kangenan itu. Para senior ini secara biasa mendukung kebijakan Menteri Yuddy dalam percepatan reformasi birokrasi , serta penanganan tenaga honorer K2. (esy/jpnn)
Sumber : (http://www.jpnn.com)
Tidak ada komentar untuk "Yuddy Merasa Reformasi Birokrasi Terusik Oleh Informasi Pengangkatan Honorer K2"
Posting Komentar