Terbaru..!!! Inilah Tata Cara Mengajar Kurikulum 2013 Yang Mesti Di Terapkan Guru

.Assalamualaikum..wr..wb.Selamat malam Bapak dan Ibu Guru seluruhnya , Salam makmur Untuk Kita semua agar tetap dalam kondisi Sehat dan Baik. Untuk Guru yang menyibukkan untuk Mengajar dengan k13 Sebaiknya Bapak dan Ibu Guru gunakan tata cara mengajar Kurikulum 2013.

   1.  EXAMPLES NON EXAMPLES. Contoh sanggup dari kasus/gambar yang berkaitan dengan KD Langkah-langkah : •    Guru menyiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pembelajaran •    Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan lewat OHP •    Guru memberi isyarat dan memberi peluang pada siswa untuk memperhatikan/menganalisa gambar •    Melalui diskusi kalangan 2-3 orang siswa , hasil diskusi dari evaluasi gambar tersebut dicatat pada kertas •    Tiap kalangan diberi peluang membacakan hasil diskusinya •    Mulai dari komentar/hasil diskusi siswa , guru mulai menerangkan bahan sesuai tujuan yang ingin diraih •    Kesimpulan 

2. PICTURE AND PICTURE Langkah-langkah : •    Guru menyodorkan kompetensi yang ingin diraih •    Menyajikan bahan selaku pengirim •    Guru menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar aktivitas berhubungan dengan bahan •    Guru menunjuk/memanggil siswa secara bergantian memasang/mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis •    Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran urutan gambar tersebut •    Dari alasan/urutan gambar tersebut guru mengawali menamkan konsep/materi sesuai dengan kompetensi yang ingin diraih •    Kesimpulan/rangkuman 

3.    NUMBERED HEADS TOGETHER (Kepala Bernomor , Spencer Kagan , 1992) Langkah-langkah : •    Siswa dibagi dalam kalangan , setiap siswa dalam setiap kalangan mendapat nomor •    Guru menampilkan kiprah dan masing-masing kalangan mengerjakannya •    Kelompok mendiskusikan respon yang benar dan menegaskan tiap anggota kalangan sanggup mengerjakannya/mengetahui jawabannya •    Guru mengundang salah satu nomor siswa dengan nomor yang diundang melaporkan hasil koordinasi mereka •    Tanggapan dari sobat yang lain , kemudian guru menunjuk nomor yang lain •    Kesimpulan 

4.    COOPERATIVE SCRIPT (Dansereau Cs. , 1985) Skrip kooperatif : tata cara berguru dimana siswa melakukan pekerjaan berpasangan dan bergantian secara verbal mengikhtisarkan , bagian-bagian dari bahan yang dipelajari Langkah-langkah : •    Guru membagi siswa untuk berpasangan •    Guru membagikan wacana/materi tiap siswa untuk dibaca dan menghasilkan ringkasan •    Guru dan siswa menegaskan siapa yang pertama berperan selaku pembicara dan siapa yang berperan selaku pendengar •    Pembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin , dengan memasukkan ide-ide pokok dalam ringkasannya. Sementara pendengar : -    Menyimak/mengoreksi/menunjukkan ide-ide pokok yang kurang lengkap -    Membantu mengingat/menghafal ide-ide pokok dengan menghubungkan bahan sebelumnya atau dengan bahan yang lain •    Bertukar kiprah , semula selaku pembicara ditukar menjadi pendengar dan sebaliknya. Serta laksanakan menyerupai diatas. •    Kesimpulan Siswa bantu-membantu dengan Guru •    Penutup 

5.    KEPALA BERNOMOR STRUKTUR  (Modifikasi Dari Number Heads) Langkah-langkah : 1.    Siswa dibagi dalam kalangan , setiap siswa dalam setiap kalangan mendapat nomor 2.    Penugasan diberikan terhadap setiap siswa menurut nomorkan terhadap kiprah yang berangkai Misalnya : siswa nomor satu bertugas mencatat soal. Siswa nomor dua melakukan soal dan siswa nomor tiga melaporkan hasil pekerjaan dan seterusnya 6.    Jika perlu , guru sanggup memerintahkan kolaborasi antar kelompok. Siswa disuruh keluar dari kelompoknya dan bergabung bareng beberapa siswa bernomor sama dari kalangan lain. Dalam peluang ini siswa dengan kiprah yang serupa sanggup saling menolong atau mencocokkan hasil kolaborasi mereka 7.    Laporkan hasil dan respon dari kalangan yang lain 8.    Kesimpulan

 6.    STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) TIM SISWA KELOMPOK PRESTASI (SLAVIN , 1995)

 Langkah-langkah : 1.    Membentuk kalangan yang anggotanya = 4 orang secara heterogen (campuran menurut prestasi , jenis kelamin , suku , dll) 2.    Guru menghidangkan pelajaran 3.    Guru memberi kiprah terhadap kalangan untuk dijalankan oleh anggota-anggota kelompok. Anggota yang tahu menerangkan pada anggota yang lain hingga semua anggota dalam kalangan itu mengerti. 4.    Guru memberi kuis/pertanyaan terhadap seluruh siswa. Pada di saat menjawab kuis dihentikan saling menolong 5.    Memberi penilaian 6.    Kesimpulan

 7.    JIGSAW (MODEL TIM AHLI) 

(Aronson , Blaney , Stephen , Sikes , And Snapp , 1978) Langkah-langkah : 1.    Siswa dikelompokkan ke dalam = 4 anggota tim 2.    Tiap orang dalam tim diberi potongan bahan yang berlawanan 3.    Tiap orang dalam tim diberi potongan bahan yang diperintahkan 4.    Anggota dari tim yang berlawanan yang sudah mempelajari bagian/sub potongan yang serupa berjumpa dalam kalangan gres (kelompok ahli) untuk mendiskusikan sub potongan mereka 5.    Setelah selesai diskusi selaku tim cakap tiap anggota kembali ke kalangan asal dan bergantian mengajar sobat satu tim mereka wacana sub potongan yang mereka kuasai dan tiap anggota yang lain menyimak dengan benar-benar 6.    Tiap tim cakap mempresentasikan hasil diskusi 7.    Guru memberi penilaian 8.    Penutup

 8.    PROBLEM BASED INTRODUCTION (PBI) (Pembelajaran Berdasarkan Masalah) Langkah-langkah : 1.    Guru menerangkan tujuan pembelajaran. Menjelaskan logistik yang dibutuhkan. Memotivasi siswa terlibat dalam acara pemecahan problem yang dipilih. 2.    Guru menolong siswa mendefinisikan dan mengorganisasikan kiprah berguru yang bermitra dengan problem tersebut (menetapkan topik , kiprah , jadwal , dll.) 3.    Guru mendorong siswa untuk menghimpun informasi yang cocok , eksperimen untuk mendapat klarifikasi dan pemecahan problem , pengumpulan data , hipotesis , pemecahan masalah. 4.    Guru menolong siswa dalam merencanakan menyiapkan karya yang cocok menyerupai laporan dan menolong mereka menyebarkan kiprah dengan temannya 5.    Guru menolong siswa untuk melaksanakan refleksi atau penilaian terhadap pengusutan mereka dan proses-proses yang mereka gunakan

 9.    ARTIKULASI

Langkah-langkah : 1.    Menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin diraih 2.    Guru menghidangkan bahan sebagaimana biasa 3.    Untuk mengenali daya serap siswa , bentuklah kalangan berpasangan dua orang 4.    Suruhlan seorang dari pasangan itu menceritakan bahan yang gres diterima dari guru dan pasangannya mendengar sambil menghasilkan catatan-catatan kecil , kemudian berganti peran. Begitu juga kalangan yang lain 5.    Suruh siswa secara bergiliran/diacak menyodorkan hasil wawancaranya dengan sobat pasangannya. Sampai sebagian siswa sudah menyodorkan hasil wawancaranya 6.    Guru mengulangi/menjelaskan kembali bahan yang sekiranya belum dimengerti siswa 7.    Kesimpulan/penutup 

10.    MIND MAPPING

Sangat baik digunakan untuk wawasan permulaan siswa atau untuk mendapatkan alternatif respon Langkah-langkah : 1.    Guru menyodorkan kompetensi yang ingin diraih 2.    Guru mengemukakan konsep/permasalahan yang hendak ditanggapi oleh siswa/sebaiknya permasalahan yang mempunyai alternatif respon 3.    Membentuk kalangan yang anggotanya 2-3 orang 4.    Tiap kalangan menginventarisasi/mencatat alternatif respon hasil diskusi 5.    Tiap kalangan (atau diacak kalangan tertentu) membaca hasil diskusinya dan guru mencatat di papan dan menggolongkan sesuai keperluan guru 6.    Dari data-data di papan siswa diminta menghasilkan kesimpulan atau guru memberi bandingan sesuai rancangan yang ditawarkan guru Itulah 10 dari 32 jenis versi pembelajaran yang dilengkapi dengan langkah-langkahnya , untuk menyaksikan jenis versi pembelajaran yang lain , silakan download dengan mengklik pada .

SUMBER(http://www.kompasiana.com)

Demikian isu dan Informasinya agar berharga ,amiin