Penting ! Catatan Menpan Rb Dan Nasehat Untuk Honorer K2 Mudah-Mudahan Dapat Jadi Pns

Asslamualaikum wr.wb . 

Salam makmur untuk kita semua mudah-mudahan kita senantiasa di berikan kesehatan dan rezeki yang cukup dan berkah , eksklusif saja kita baca isu berikut ini .

METRONEWS.CLICK- Nasib honorer Kategori dua (K2) ketika ini masih menggantung. Karena itu , Honorer K2 mendesak pemerintah untuk diangkat selaku kandidat pegawai negeri sipil (CPNS) seumpama yang sudah dijanjikan sebelumnya.  

Terkait nasib honorer K2 Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB) akan mengonsultasikan dengan pimpinan dewan perwakilan rakyat dan presiden. Hal itu menurut hasil terakhir rapat dengar rekomendasi (RDP) dengan komisi II dewan perwakilan rakyat RI.

"Jadi , kita tunggu saja. Dan kami juga perlu menggarisbawahi , memang Desember kemudian pasca RDP komisi II bareng MenPAN , ada komitmen untuk menyelesaikan dilema honorer K2 ini. Tapi ada catatan ," jelas Kepala Biro Humas KemenPAN RB Herman Suryatman di kantornya , Kamis (10/3).

Catatan itu ada beberapa item. Termasuk di dalamnya apabila ada payung aturan dan tunjangan anggaran. Menurut Herman , dalam beberapa bulan terakhir KemenPan RB mengupayakan mudah-mudahan ada celah aturan soal anggaran.

Namun , kemajuan terakhir hasil rapat dengan aneka macam instansi , ternyata tidak ada celah hukum. Anggaran pun ternyata tidak teralokasi di APBN 2016. "Ini kan di luar jangkauan ," tutur Herman.

Menurut Herman , Menteri PAN RB Yuddy Chrisnandi secara formal dan sesuai koridor aturan menampilkan alternatif terhadap honorer K2. Bagi honorer yang usianya 35 ke bawah sanggup ikut tes CPNS.

Bagi usia di atas 35 , dipersilakan ikut Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Hal itu juga setelah nanti peraturan pemerintah (PP) ditetapkan.

"Kalaupun honorer mengharapakan keluar dari dua skenario tersebut , itu di luar jangkauan Pak Menteri. Karena undang-undang (UU). Sehingga mesti ada keputusan politik. Dan itu kewenangannya pimpinan dewan perwakilan rakyat dan presiden yang pasti dalam waktu tidak usang akan dikomunikasikan ," paparnya.

Menurutnya , Menteri Yuddy juga menyodorkan pesan terhadap honorer K2 untuk mengikuti aturan dan mekanisme pengangkatan aparatur sipil negara (ASN) yang berlaku.

"Sebagai MenPAN RB , Pak Yuddy menyampaikan , memang sudah tanggung jawabnya untuk menyelesaikan permasalahan honorer ini. Namun , para honorer K2 tetap menghargai UU dan aturan yang berlaku di Indonesia ," tuturnya. (ndo/JPG/JPNN)