Mulai Aliran Gres 2016/2017 Faktor Analisa Kurikulum(2013) Termasuk Skala Nilai Dan Perilaku Akan Berubah

Assalamualaikum..wr..wb.Selamat Malam Rekan rekan Guru semunya ,Salam makmur untuk kita seluruhnya agar tetap dalam kondisi Sehat dan baik.Mulai pedoman Baru 2016/2017 Aspek analisa dalam Kurikulum 2013  seperti Skala Penilaian dan Penilaian Sikap.

Terdapat beberapa poin yang berlawanan dalam penerapan Kurikulum 2013 (K-13) yang hendak dipraktekkan mulai Tahun Ajaran 2016/2017 dibandingkan sebelumnya. Perbedaan tersebut di antaranya pada skala nilai dan analisa faktor sikap. Hal itu menyusul dilakukannya revisi oleh pemerintah kepada K-13.

Demikian dikemukakan Penanggung Jawab Bidang Akademik Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Jawa Tengah , Mulyadi HP , dikala dijumpai di sela-sela Pelatihan Kurikulum 2013 bagi Guru SD (SD) yang diadakan di SDN (SDN) Kleco 1 Solo , Senin (27/6/2016).

Mulyadi menerangkan sebelumnya skala nilai dalam K-13 yakni 4 untuk nilai tertinggi dan 1 untuk nilai paling rendah , maka ke depan , skala nilai yang dipraktekkan yakni 0 hingga 100. Perbedaan yang lain terkait analisa faktor perilaku , yakni kalau sebelumnya setiap mata pelajaran (mapel) mesti menghasilkan nilai dari tiga faktor , meliputi perilaku , wawasan , dan kemampuan , ke depan , khusus untuk analisa faktor perilaku yakni semua mapel digabung menjadi satu.

“Jadi kalau K-13 yang kemudian setiap mapel mesti menghasilkan tiga nilai yang meliputi perilaku , wawasan , dan kemampuan , maka yang kini , setiap mapel cuma menganggap dari faktor wawasan dan keterampilan. Khusus untuk faktor perilaku , semua mapel itu digabung menjadi satu , sehingga tidak nilai per mapel , melainkan dari keseluruhan mapel yang menjadi satu ,” jelasnya.

Dia menyebutkan perilaku yang dinilai terdiri atas perilaku spiritual dan perilaku sosial. Penilaian tersebut , tambahnya , mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendjkbud) No. 53/2015 wacana Penilaian oleh Pendidik. Ketentuan tersebut juga berlaku untuk analisa di jenjang Sekolah Menengah Pertama , Sekolah Menengan Atas , dan SMK.

Sementara itu , Pelatihan Kurikulum 2013 akan dilangsungkan hingga Sabtu (2/7/2016). Kegiatan tersebut dibarengi sebanyak 192 guru , terdiri atas 76 guru Kelas I , 76 guru Kelas IV , dan 40 guru agama. Mereka berasal dari 26 SD yang mulai menerapkan K-13 Tahun Ajaran 2016/2017 ini. Pelatihan tersebut atas kolaborasi LPMP Jawa Tengah dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo.

Mulyadi menyertakan dalam pembinaan tersebut menitiberatkan pada pembelajaran dalam K-13. Beberapa bahan yang disampaikan terkait Perencanaan Pembelajaran yang mengacu pada Permendikbud No. 65/2015 dan

Permendikbud No. 103/2014. Dalam pembinaan itu , lanjutnya , juga diadakan praktik pembelajaran.

Dengan diselenggarakannya pembinaan tersebut , guru-guru diperlukan sanggup mengimplementasikan K-13 sesuai kurikulum tersebut. Menurutnya , potensi kegagalan K-13 tak lepas dari tugas guru yang enggan menerapkan referensi mengajar yang baru.

SUMBER(http://www.solopos.com)

Demikian isu dan Informasinya agar apa yang di sampaikan berharga untuk kita semua ,amiin.

Semoga Aspek analisa K13 yang Baru sanggup berlangsung sesuai Rencana ,amiin