Menurut Prof.Dr Ir Herawati|Guru Paud Mesti Gunakan 3 Tata Cara Kopetensi
Assalamualaikum..wr..wb.Salam makmur Untuk Kita semua biar tetap dalam Keadaan Sehat dan Baik.Bagi Guru Paud , Mendidik anak bukan cuma mengajarkan Mereka membaca dan Menulis tetapi hal yang perlu di laksanakan yaitu mesti membangun integrasi yang baik.
Mengajar di level pendidikan anak usia dini (PAUD) tidaklah mudah. Selain mesti extra sabar , guru PAUD akan menjadi pola bagi anak didiknya. Mereka juga mesti bisa relevan dengan orangtua untuk mencptakan situasi yang aman , baik di sekolah maupun di rumah.
Ketua Umum Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) , Prof Dr Ir Netti Herawati , MSi menyampaikan , bawah umur PAUD memerlukan guru-guru yang tidak cuma menyatakan kebaikan , tetapi juga melakukan kebaikan. Sebab , di usia nol hingga enam tahun , bawah umur melakukan sesuatu menurut apa yang mereka lihat sehari-hari.
"Jadi pertama yaitu membangun integritas gurunya dahulu. Kedua seorang guru PAUD juga mesti tahu kemajuan anak , dan terakhir mengetahui prinsip pendidikan PAUD ," ujarnya.
Netti beropini , menerima guru PAUD yang meliputi tiga kompetensi tidak mudah. Apalagi , guru-guru PAUD yang ada di sekarang ini yaitu hasil pendidikan di masa kemudian yang dari sisi zaman saja telah berbeda.
"Tetapi pasti itu sanggup tertuntaskan dengan pelatihan. Seorang guru kuncinya yaitu menyediakan pengalaman yang menggembirakan bagi anak-anak. Sebab , jikalau mereka tidak menghasilkan situasi yang menggembirakan , kenangan anak itu sungguh memiliki pengaruh sehingga justru menghasilkan mereka tidak ingin berguru ," paparnya.
Pada peluang yang serupa , Penasihat Himpaudi , Fasli Jalal mengungkapkan , kesalahan lazim yang sering terjadi di PAUD yaitu bawah umur diajarkan membaca , menulis , dan berhitung (calistung). Selama menempuh PAUD , pelajaran dimasukkan dalam acara bermain.
"Suasana pembelajaran di PAUD itu bermain. Tetapi yang terjadi di sekarang ini yaitu anak sehabis masuk SD pribadi diberi PR dengan goresan pena berparagraf panjang. Sehingga di saat ada anak yang belum tanpa gangguan membaca , orangtua menyalahkan TK. Padahal semestinya selama enam bulan pertama anak yang gres masuk SD jangan diberi PR yang seumpama itu dahulu. Yang paling penting mereka telah siap untuk sekolah ," imbuhnya.
SUMBER(http://news.okezone.com)
Demikian gunjingan dan Informasinya biar berfaedah ,amiiin.
Tidak ada komentar untuk "Menurut Prof.Dr Ir Herawati|Guru Paud Mesti Gunakan 3 Tata Cara Kopetensi"
Posting Komentar