Menggemparkan....Ribuan Honorer Akan Serbu Istana Negara
Assalamu'alaikum wr wb.. kali ini saya ingin menyodorkan isu terkait honorer ,penasaran??berikut penjelasannya ntuk anda.Semua ,semoga sehat senantiasa Ribuan Tenaga Honorer Kategori II (K2) asal Karawang bakal berunjuk rasa di Istana Negera , dalam waktu dekat. Langkah ini dijalankan selaku bentuk protes atas planning pemerintah membatalkan pengangkatan tenaga honorer K2 menjadi kandidat Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini.
Rencananya , sebanyak 1.000 pegawai pemda dan guru non PNS akan menggelar agresi demo ke Istana. Mereka akan menyodorkan protes terhadap Presiden Jokowi atas penghapusan pengangkatan pegawai honorer.
Rencananya , sebanyak 1.000 pegawai pemda dan guru non PNS akan menggelar agresi demo ke Istana. Mereka akan menyodorkan protes terhadap Presiden Jokowi atas penghapusan pengangkatan pegawai honorer.
"Kami sedang menyiapkan planning agresi demo ke Istana Negara pada 10 Febuari 2015 nanti. Bukan cuma pegawai di lingkungan pemda saja , tetapi juga para guru honerer juga akan ikut dalam agresi nanti. Setelah kami data ada sekitar 1.000 tenaga honorer di Karawang yang mau ikut demo. Karena jumlah yang ikut agresi demo nanti cukup besar , makanya kami menyiapkan ini sejak jauh hari ," kata Ketua Forum HK2 Kabupaten Karawang , Ahmad Gojali , menyerupai dikutip dari Pasundan Ekspres , Selasa (26/1).
Menurut Gojali , para pegawai gaji dikala ini gelisah sehabis mendengar pemberitahuan dari Menpan RB Yudi Chrisnandi yang membatalkan pengangkatan HK2 menjadi CPNS tahun 2016 ini. Padahal , sebelumnya pemerintah sudah berjanji akan menjalankan pengangkatan tenaga gaji secara sedikit demi sedikit mulai tahun 2016 ini. Hal itu dituangkan dalam perjanjian ketika pegawai honorer audensi dengan Komisi 1 dewan perwakilan rakyat RI pada tanggal 15 September 2015 lalu.
"Pernyataan Menpan RB membatalkan pengangkatan pegawai HK2 sudah menyakitkan dan tidak manusiawi. Padahal , pemerintah dikala itu sudah berjanji akan mengangkat pegawai HK2 mulai tahun ini , kenapa tiba-tiba dibatalkan ," ujarnya.
Gojali menyampaikan , dalam agresi demo besar-besaran nanti , seluruh honorer K2 akan tetap menuntut pemerintah agar pengangkatan CPNS dari tenaga honorer K2 dilaksanakan tahun ini. "Kalau begini caranya mempunyai arti pemerintah sudah ingkar dengan perjanjian mereka. Padahal hasil perjanjian dikala itu , kami diangkat menjadi CPNS secara sedikit demi sedikit dari 2016 hingga 2020 ," ungkapnya.
Sementara Ketua PGRI Karawang , Drs Nandang Mulyana mengaku tidak sanggup menyembunyikan kekesalannya terhadap keputusan Menpan RB tersebut. Menurut Nandang , selaku Ketua PGRI , beliau sungguh menanggapi dengan apa yang menjadi kehendak para tenaga honorer K2. Aksi demo nanti , kata Nandang , ialah bab untuk memperjuangkan nasib guru dan HK2 dari instansi lainnya. "Untuk itu , kita rencanakan dengan matang agar agresi nanti kehendak kita sanggup tersampaikan dengan terang ," kata Nandang.
Menurut Nandang , kalau saja keputusan penghapusan itu benar dikeluarkan oleh pemerintah sentra , maka itu sungguh menyakitkan hati guru HK2. Karena sebelumnya , sudah ada perjanjian bareng bahwa HK2 akan diangkat sedikit demi sedikit mulai tahun 2016 ini.
"Saya berharap pada tanggal 10 Februari nanti , seluruh tenaga honorer K2 mau ikut ke Jakarta. Bahkan menurut saya perlu juga kita menggelar agresi di tempat menuntut pemerintah tempat mengeluarkan perilaku mendukung usaha honorer K2 ," papar Nandang.
Menurut Gojali , para pegawai gaji dikala ini gelisah sehabis mendengar pemberitahuan dari Menpan RB Yudi Chrisnandi yang membatalkan pengangkatan HK2 menjadi CPNS tahun 2016 ini. Padahal , sebelumnya pemerintah sudah berjanji akan menjalankan pengangkatan tenaga gaji secara sedikit demi sedikit mulai tahun 2016 ini. Hal itu dituangkan dalam perjanjian ketika pegawai honorer audensi dengan Komisi 1 dewan perwakilan rakyat RI pada tanggal 15 September 2015 lalu.
"Pernyataan Menpan RB membatalkan pengangkatan pegawai HK2 sudah menyakitkan dan tidak manusiawi. Padahal , pemerintah dikala itu sudah berjanji akan mengangkat pegawai HK2 mulai tahun ini , kenapa tiba-tiba dibatalkan ," ujarnya.
Gojali menyampaikan , dalam agresi demo besar-besaran nanti , seluruh honorer K2 akan tetap menuntut pemerintah agar pengangkatan CPNS dari tenaga honorer K2 dilaksanakan tahun ini. "Kalau begini caranya mempunyai arti pemerintah sudah ingkar dengan perjanjian mereka. Padahal hasil perjanjian dikala itu , kami diangkat menjadi CPNS secara sedikit demi sedikit dari 2016 hingga 2020 ," ungkapnya.
Sementara Ketua PGRI Karawang , Drs Nandang Mulyana mengaku tidak sanggup menyembunyikan kekesalannya terhadap keputusan Menpan RB tersebut. Menurut Nandang , selaku Ketua PGRI , beliau sungguh menanggapi dengan apa yang menjadi kehendak para tenaga honorer K2. Aksi demo nanti , kata Nandang , ialah bab untuk memperjuangkan nasib guru dan HK2 dari instansi lainnya. "Untuk itu , kita rencanakan dengan matang agar agresi nanti kehendak kita sanggup tersampaikan dengan terang ," kata Nandang.
Menurut Nandang , kalau saja keputusan penghapusan itu benar dikeluarkan oleh pemerintah sentra , maka itu sungguh menyakitkan hati guru HK2. Karena sebelumnya , sudah ada perjanjian bareng bahwa HK2 akan diangkat sedikit demi sedikit mulai tahun 2016 ini.
"Saya berharap pada tanggal 10 Februari nanti , seluruh tenaga honorer K2 mau ikut ke Jakarta. Bahkan menurut saya perlu juga kita menggelar agresi di tempat menuntut pemerintah tempat mengeluarkan perilaku mendukung usaha honorer K2 ," papar Nandang.
sumber (jpnn.com)
Demikian info terkait honorer mudah-mudahan berharga bagi kita semua , Amiin
Tidak ada komentar untuk "Menggemparkan....Ribuan Honorer Akan Serbu Istana Negara"
Posting Komentar