Kemendikbud (Anies Baswedan) : Kami Tidak Akan Pernah Meniadakan Derma Guru(Tpg)

Assalamualaikum..wr..wb.Selamat Malam Bapak dan Ibu Guru semunya , Salam makmur untuk kita semua supaya tetap dalam kondisi Sehat dan Baik.Menteri Anies Baswedan menyampaikan , Kami tidak akan pernah Menghapus TPG (tunjangan Guru).

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan mempercepat proses pencairan untuk Tunjangan Profesi Guru (TPG) guru non PNS. Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan , Sumarna Supranata menyampaikan , pada triwulan kedua pencairan TPG akan dicairkan pada selesai Juni mendatang atau sebelum Hari Raya Idul Fitri.


Sebelumnya , dibilang lelaki yang erat disapa Pranata tersebut pada pencairan TPG tahap pertama ditangani pada bulan April lalu. Menurutnya , TPG diberikan setiap guru pada tiap empat bulan sekali. ”Tidak benar TPG akan kami hapus , itu hoax. Untuk guru non PNS pencairan tahap kedua ditentukan pada selesai bulan Juni ini. Seharusnya TPG kami cairkan pada Juli mendatang ,” ujar Pranata di Jakarta , Senin (20/6).

Untuk itu , menurut Pranata langkah yang ditangani pemerintah sentra mesti disertai oleh seluruh pemerintah wilayah (Pemda). Sehingga seluruh guru non PNS di seluruh Indonesia sanggup mencicipi TPG sebelum Hari Raya Idul Fitri. ”Kita himbau ke seluruh Pemerintah Daerah sanggup mencairkan TPG guru non PNS sama seumpama yang ditangani oleh sentra ,” tegasnya.

Ia mengungkapkan , pencairan TPG tahap pertama meraih 90 persen. Ini disebabkan beberapa Surat Keputusan (SK) guru dikembalikan. Karena guru yang bersangkutan telah tidak mengajar , nomor rekening mati , berganti nama hingga meninggal dunia.

Anggaran untuk TPG untuk tahun ini , diungkapkan Pranata sebesar Rp 4 ,9 triliun. Jumlah guru tertinggi ditempati oleh provinsi Jawa Timur dengan 53.463 guru disusul kemudian provinsi Jawa Barat dengan 41.831 guru.

Sementara , budget untuk santunan khusus guru non PNS untuk tahun ini sebesar Rp 1 ,7 triliuan. Dengan jumlah tunjang tertinggi di Papua dengan jumlah guru 6.498 guru disusul Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan 6.163 guru. ”Besaran TPG tiap guru non PNS sebesar Rp 300 ribu ,” ucapnya.
Pranata menyebutkan , jumlah SK guru non PNS hingga Juni 2016 sebanyak 94 persen atau 1.410.627 SK. Sementara SK yang tidak selesai sebanyak 84.616 atau 5 ,7 persen. Menurut Pranata , Pemerintah Daerah mesti mengerjakan verifikasi data ulang sebelum mengerjakan pencairan.

Ke depan , dibilang Pranata pihaknya tengah mengerjakan sertifikasi kepada 120 hingga 140 ribu guru. Dengan hasil itu , menurutnya Kemdikbud sanggup memprediksi besaran budget untuk TPG PNS dan non PNS. ”Untuk 2017 budget sebesar Rp 80 triliun telah dialokasikan dalam RAPBN definitf 2017 ,” tandasnya.

Di tempat terpisah , Dewan Pertimbangan Forum Rektor Indonesia Faturrahman menyampaikan , TPG mesti dijadikan saranauntuk memajukan profesi guru. Sehingga guru sanggup terus memajukan kinerjanya. Selain itu pula , menurutnya TPG tidak menyebabkan guru untuk berhenti belajar. ”Guru mesti terus menyebarkan profesi secara berkelanjutan. Jangan berhenti dikala menemukan sertifikasi saja ,” ujar Faturrahman.

Demikian informasi dan Informasinya supaya apa yang di sampaikan berfaedah bagi kita seluruhnya ,amiin ,
Semoga dengan pernyataan Menteri Anies baswedan Guru sanggup damai dan  selalu semangat dalam mengajar dan TPG akan selalau di berikan untuk Guru dan tidak di hapus.

Tidak ada komentar untuk "Kemendikbud (Anies Baswedan) : Kami Tidak Akan Pernah Meniadakan Derma Guru(Tpg)"