Kekurangan Guru| Beberapa Sd Di Merauke Koma

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh , Salam Sejahtera !!

Pendidikan sejatinya yakni cermin dari bangsa tersebut dan sekaligus selaku alat untuk meraih tujuan masa depan yang lebih cerah , memasuki hari pertama sekolah sekarang jumlah siswa tiap tahunnya tetapi sebaliknya tenaga pendidik kian menyusut , bahkan ada beberapa sekolah yang di tutup khususnya di kawasan pedalaman , kali ini kami akan menampilkan anda info kelemahan guru , beberapa SD merauke koma , untuk lebih jelasnya silahkan baca info dibawah ini , , ,

Sejumlah SD (SD) di pedalaman Kabupaten Merauke , Papua vakum lantaran tidak ada guru yang mengajar. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Merauke Yohanis Samkakai di Merauke , Selasa (19/7).

Menurut Yohanis , dalam waktu akrab akan dilaksanakan pengecekan lagi ke lapangan jumlah sekolah yang tidak menjalankan acara belajar mengajar akhir tidak ada tenaga pengajar. "Cukup banyak sekolah dasar yang tak berlangsung , utamanya terbanyak di kampung-kampung setempat ," katanya.

Yohanis menyampaikan jumlah guru di kawasan perkotaan lebih banyak dibandingkan di kampung lantaran permintaan pemerintah yang mengharuskan semua guru mesti lulus sarjana strata satu (S-1) sehingga guru pergi untuk kuliah. "Ini telah diamanat dalam UU Nomor 14 Tahun 2005 wacana Guru dan Dosen ," katanya.

Sebelumnya , penduduk Merauke menjalankan unjuk rasa tenang ke Kantor Dinas Pendidikan dan meminta pemda menolong solusi ongkos pendidikan selesai bagi ratusan guru yang kuliah di Universitas Cenderawasih , Jayapura.

"Kami meminta pemerintah secepatnya mewujudkan pinjaman pendidikan selesai studi bagi mahasiswa/mahasiswi strata 1 PGSD ," kata Koodinator Demo Paskalis Imadawa.

Ia menyampaikan akhir guru tinggal di kota untuk melanjutkan kuliah itu , proses belajar mengajar di beberapa sekolah dasar tidak berlangsung dengan baik. "Tim kerja Mburawa , pelajar dan penduduk peduli pendidikan , secara tegas meminta terhadap pemda lantaran hingga sekarang beberapa sekolah di kampung-kampung belum berlangsung wajar lantaran tidak ada guru lantaran guru-guru masih kuliah ," katanya.

Paskalis menyertakan ada SD di beberapa kampung yang tutup dan tidak menjalankan proses penerimaan siswa baru. "Pemkab belum mengembangkan SDM orisinil papua di kampung-kampung , terbutki banyak sekolah dasar yang ditutup. Ini pelanggaran HAM. Guru yakni kunci pembangunan SDM dan pemerintah mesti peduli dengan masa depan guru ," katanya.

 ( Sumber : nasional.republika.co.id)

Demikian pemberitahuan yang sanggup kami sampaikan supaya berharga untuk kita semua , dan tidak lupa pula kami mengucapkan terima kasih terhadap anda lantaran telah mendatangi laman kami , , ,

Wasalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh , ,