Kasihan Guru...!!! Banyak Permasalahan Yang Menimpa Guru|Sekolah Bukan Lagi Wilayah Yang Tenteram Untuk Guru Mengajar

Assalamualaikum..wr..wb.Salam makmur untuk kita seluruhnya , mudah-mudahan Kita tetap dalam kondisi sehat dan baik.Zaman sudah berubah pendidikan dan referensi mengajar pun sudah berubah  dulau Ketika Guru mengajar , para Murid senantiasa menghormati Guru alasannya merupakan Guru bagaikan pelita kehidupan namun kini ini Banyak sekali Murid yang tidak pernah menghargai Apa yang Guru kerjakan padahal itu untuk kepentingan para murid itu sendidri.

Pelaksana Tugas Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Unifah Rasidi menyampaikan sekolah tak lagi kawasan yang tenteram bagi guru untuk mengajar.

"Sekolah bukan lagi selaku ruang yang tenteram bagi para guru dalam mendidik , menanamkan akal pekerti , membentuk abjad , dan nilai-nilai disiplin dan jerih payah siswanya. Para guru dicekam rasa cemas dalam melaksanakan kiprah edukatifnya ," ujar Unifah di Jakarta , Minggu (12/6/2016).

Dia menyertakan ada nilai-nilai yang berubah dalam diri penduduk serta pengertian yang salah dalam mengerti hukum sekolah.

"PGRI meminta para guru untuk merubah metoda mengajar yg lebih ramah pada anak. Guru-guru diminta mempelajari dan mencermati hukum , serta diminta memperkuat kompetensi pribadi dan sosial dalam menghadapi penerima didik yang kerap kali menguji ketekunan guru ," kata dia.

Namun demikian jikalau guru , lanjut beliau , khilaf atau kurang sabar dalam melaksanakan kiprah , maka pihaknya meminta mudah-mudahan penduduk menghormati pekerjaan guru tersebut.

"Jangan pribadi para guru ditahan atau dilaporkan sepihak oleh orang tua. Ajaklah bicara , tolong dimediasi dengan kepala sekolah , orang renta , dan pihak terkait."

PGRI di semua tingkatan siap memediasi lewat Dewan Kehormatan Guru (DKGI) dan Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH).

Selain itu PGRI sudah menandatangani nota kesepahaman Kapolri bahwa guru yang melaksanakan pelanggaran profesi , ditengahi oleh PGRI bareng DKGI dan LKBH.

"Tidak boleh tidak serta merta ditahan dan dipenjarakan."

Sayangnya , nota kesepahaman itu itu tidak melakukan pekerjaan efektif hinggal dilevel implementasi di lapangan. Polisi selaku pelindung dan pengayom penduduk semestinya tidak bertindak berlebihan.

SUMBER(http://kupang.tribunnews.com)

Demikian isu dan Informasinya mudah-mudahan apa yang di sampaikan berharga untuk kita seluruhnya ,amiiiin. ,Guru merupakan pelita kehidupan maka murid mesti senantiasa hormat dan menghargai apa yang di kerjakan oleh Guru.