Inilah Tolok Ukur Nilai Ukg Tahun 2016 Dan Guru Akan Dibagi Menjadi 3 Versi Sesuai Hasil Nilai Ukg

Salam pendidikan untuk semua bapak ibu guru seluruh indonesia , apa kabarnya hari ini , sudah siapkah anda dengan UKG 2016 Mau tidak mau anda mesti siap dan nilai yang mesti di capai pun akan di naikan untuk kelulusan UKG Tahun 2016 , dan menggunakan 3 sistem , apa saja metodenya yuk kita simak info selelgkapnya .

Infoguru.click --- UKG 2015 kemudian sudah dilaksanakan dimana mematok patokan minimal nilai 55. Pengaruh atau pengaruh pertama dari nilai UKG ini yakni kepada kepesertaan kandidat penerima sergur 2016 , yakni mereka yang nilainya di bawah itu , jika belum ikut sergur maka tidak berhak mengikuti sergur. 

Gambar Ilustrasi
Sebagai tindak lanjut dari UKG 2015 kemudian , pemerintah sudah mewanti wanti guru biar terus berusaha untuk mengembangkan kompetensinya. UKG akan dilaksanakan setiap tahun yang stnadar nilai minimalnya akan terus ditingkatkan. Upaya peningkatan kompetensi yang dilaksanakan Kemdikbud yakni selaku Salah satu  tindak lanjut dari Uji Kompetensi Guru (UKG) yang digelar pada tahun 2015 lewat , Kemdikbud secepatnya meluncurkan kesibukan gres berjulukan "Guru Pembelajar" (GP).

Program ini akan dilaksanakan dalam tiga versi , yakni dengan versi (1) TATAP MUKA bagi guru-guru yang hasil UKG-nya rendah , (2) DARING KOMBINASI bagi guru-guru yang hasil UKG-nya patokan , dan (3) DARING PENUH bagi guru-guru yang hasil UKG-nya di atas patokan UKG 2015 (55).

Secara konseptual , kesibukan Guru pembelajar  menawarkan perspektif gres untuk peningkatan kompetensi guru--terutama kompetensi pedagogik dan profesional. Konsep dasarnya terletak pada ungkapan "PEMBELAJAR" yang berarti bahwa setiap guru seyogianya tidak lagi menatap upaya peningkatan kompetensi dirinya semata-mata keharusan pemerintah , tapi juga menjadi keharusan setiap langsung guru bersangkutan.

Dengan kata lain , untuk peningkatan kompetensi dirinya masing-masing para guru diperlukan tidak hanya menanti panggilan diklat , bimtek , workshop , dan bentuk-bentuk peningkatan kompetensi yang lain dari pemerintah (Kemdikbud , Kemenag , Dinas Pendidikan) , tapi secara proaktif mesti mau melakukannya sendiri lewat banyak sekali seni administrasi yang sanggup dilakukan. Program GP lebih diarahkan pada perilaku kemandirian.

Saat ini , Kemdikbud sedang merencanakan perangkat dan seni administrasi pelaksanaannya biar sanggup meraih semua guru di seluruh pelosok tanah air. Melaui P4TK yang ada di beberapa tempat , dalam waktu erat akan secepatnya dilatih sejumlah kandidat Narasumber Nasional (NS) yang berasal dari banyak sekali daerah. Selanjutnya , para NS ini akan bertugas melatih sejumlah kandidat Instruktur Nasional (IN) dari banyak sekali tempat pula. Para IN yang sudah dilatih inilah yang kelak akan menjadi narasumber dalam seluruh kegiatan GP di kabupaten/kota dengan kegiatan inti berupa diklat/bimtek peningkatan kompetensi guru lewat tiga versi di atas.

Nah , siapkanlah diri Anda sebaik-baiknya untuk menyukseskan pelaksanaan kesibukan GP ini biar seluruhnya sanggup berlangsung tanpa hambatan dan meraih hasil yang maksimal. Ingat , patokan paling rendah capaian nilai UKG tahun 2016 yakni 65 (ada 10 digit kenaikannya ketimbang tahun 2015 (Infopgri.tk) .

Untuk gunjingan terupdate seputar guru dan pendidikan bapak ibu guru sanggup lihat disini

Semoga gunjingan di atas berharga dan sanggup menjadi tolak ukur bapak ibu guru dalam mengembangkan kompetensi bapak ibu guru alasannya yakni ini sebuah tantangan yang cukup susah untuk dilewati , salam pendidikan .

Tidak ada komentar untuk "Inilah Tolok Ukur Nilai Ukg Tahun 2016 Dan Guru Akan Dibagi Menjadi 3 Versi Sesuai Hasil Nilai Ukg"