Inilah 20 Sistem Guru Mengajar Biar Jadi Guru Keren Dan Populer Menurut Dr.M Syafii Antonio| Mec.

Assalamualaikum..wr..wb.Selamat pagi Bapak dan Ibu Guru sekalian ,Salam makmur untuk kita seluruhnya mudah-mudahan Bapak dan Ibu tetap dalam kondisi Sehat dan Baik.Berbicara perihal Sukses dalam mengajar kalau berprofesi selaku Guru memanglah menjadi mimpi semua Guru ,tapi kini Bapak dan Ibu Guru Bisa  untuk berhasil caranya merupakan dengan menggunakan Metode yang sudah di ajarkan oleh Rasulullah SAW.

Sukses menjadi guru tak semata-mata alasannya merupakan membawa ijazah dari fakultas keguruan atau memperoleh sertifikasi profesional. Guru keren di mata dan hati siswa juga kondang dan dijadikan favorit alasannya merupakan tata cara mengajar asyik dan menarik. Mau tahu 20 tata cara mengajar yang sudah diterapkan oleh Rasulullah SAW ? 

 Salah satu aspek penting kejayaan pendidikan Rasulullah SAW merupakan alasannya merupakan ia memicu dirinya selaku versi dan teladan bagi umatnya. Tentu , guru yang bagus semestinya menjadi teladan dan versi bagi siswanya. Ucapan dan langkah-langkah guru mesti sejalan dan sejujurnya.  Nio Gwan Chung (Dr. M. Syafii Antonio , M.Ec) dalam bukunya Muhammad SAW The Super Leader Super Manager menuliskan 20 tata cara dan teknik pengajaran selaku 'holistic learning methods' , yakni :

  1. Learning conditioning (meminta membisu untuk mengingatkan , menyeru secara pribadi dan perintah untuk menyimak dan membisu dengan cara tidak langsung); 

 2. Active interaction (interaksi indera pendengaran : teknik mengatakan , tidak bertele-tele pada ucapan dan tidak terlampau bernada puitis , memperhatikan intonasi , membisu sebentar ditengah-tengah penjelasan; interaksi persepsi : eye contact dalam mengajar , mempergunakan ekspresi paras , tersenyum); 

 3. Applied-learning (metode praktikum yang diterapkan oleh guru dan yang dijalankan oleh siswa)

 4. Scanning and levelling (memahami siswa secara individu sesuai tingkat kecerdasannya); 

 5. Discussion and feed-back (metode yang logis dalam menyediakan respon dan menghasilkan pola sederhana yang gampang dipahami); 

 6. Story telling (bercerita); 

 7. Analogy and case study (memberikan perumpamaan dan studi permasalahan faktual di sekeliling kehidupan);  

8. Teaching and Motivating (meningkatkan gairah belajar dan rasa keingintahuan yang tinggi); 

 9. Body language (membuat penyampaiannya bertambah terang , lebih niscaya dan jelas; menawan perhatian pendengar dan menghasilkan makna yang dimaksud menempel pada pikiran; mempersingkat waktu); 

 10. Picture and graph technology (penjelasan diperkuat dengan gambar atau tulisan); 

 11. Reasoning and argumentation (mengungkapkan argumentasi akan memperjelas sesuatu yang menyibukkan dan berat mudah-mudahan diketahui oleh siswa); 

 12. Self reflection (memberi peluang terhadap siswa untuk menjawab sendiri sebuah pertanyaan mudah-mudahan siswa sanggup menaikkan kerja otak dan mengasah pikiran); 

 13. Affirmation and repetition (pengulangan kalimat dan ucapan nama); 

 14. Focus and point basis ( menggunakan teknik menurut rumusan-rumusan besar atau poin akan menolong siswa dalam menyerap ilmu dan menjaganya dari lupa); 

 15. Question and answer metodh (teknik mengajukan pertanyaan untuk menawan perhatian pendengar dan menghasilkan pendengar siap terhadap apa yang hendak disampaikan kepadanya); 

 16. Guessing with question (penting untuk memperkuat pengertian dan memperbesar keingintahuan); 

 17. Encouraging student to ask (guru menyediakan peluang dan motivasi terhadap siswa untuk berani mengajukan pertanyaan : mengajukan pertanyaan sanggup meniadakan kebodohan serta memperbaiki pengertian dan pemikiran dan menjadi alat penilaian guru atas cara penyampaian pelajarannya); 

 18. Wisdom in answering question (menyikapi orang-orang yang mengajukan pertanyaan sesuai dengan tingkat pengetahuannya; menanggapi si penyanya dengan perilaku yang berfaedah baginya); 

 19. Commenting on student question (memberikan komentar terhadap respon siswa); 

 20. Honesty (seorang guru mesti menanamkan perilaku mulia berani mengakui ketidaktahuan ke dalam diri siswanya. ucapan 'aku tidak tahu merupakan pecahan dari ilmu.

SUMBER(http://www.kompasiana.com)

Demikian informasi dan Informasinya mudah-mudahan apa yang di sampaikan berfaedah bagi kita seluruhnya ,amiiin.Guru yang berhasil itu merupakan Guru yang sanggup bikin Anak didiknya cerdik serta punya keperibadian yang baik.