Info Dunia||!! Kesibukan Training Prajurit Menjadi Guru
Assalamu'alaikum wr wb , , , , selamat sore rekan rekan guru tercinta!!
kali ini kami akan menyodorkan gunjingan terkait pendidikan dan militer , niscaya anda bertanya-tanya apa keterkaitan antara pendidikan dan militer? simak selengkapnya , , , , , , ,
Sebuah bagan yang merekrut mantan serdadu untuk mengajar di sekolah-sekolah di Inggris cuma sukses menjajal mendapatkan 28 orang yang menyanggupi syarat selaku guru.
Mantan Menteri Pendidikan Michael Gove mulanya berharap agenda Troops to Teacher (Serdadu Makara guru) senilai £4 ,3juta atau sekitar Rp7 ,7 milyar itu dapat menawan 2.000 pelamar.
Menteri pendidikan bayangan Lucy Powell menyampaikan angka-angka yang rendah tersebut menyediakan gagalnya pemerintah dalam menangani krisis kelemahan guru.
'Benar-benar membutuhkan'
Menteri Persekolahan Nick Gibb menyampaikan 551 lamaran sudah diterima untuk bagan yang mulai melatih para peminat pada tahun 2014. Sebanyak 41 orang sudah mengawali agenda ini pada tahun pertama.
Sejak di saat itu cuma ada 28 orang dari 29 akseptor yang menemukan status guru yang berkualifikasi (QTS) setelah menyelesaikan agenda pembinaan , katanya.
Lucy Powell mengatakan: "Saya sungguh ingin menyaksikan lebih banyak lagi veteran-veteran yang dilatih kembali untuk menjadi guru sebab mereka memiliki aneka macam kesanggupan hebat dan kita sungguh memerlukan guru-guru yang lebih baik.
Nilai-nilai militer
Juru bicara Departemen Pendidikan menyebutkan: "Dampak dari perekrutan ini di dalam kelas sungguh konkret , para kepala sekolah memuji imbas mereka dalam "pencapaian prestasi" para murid.
Skema "Troops to Teacher" , yang dilaksanakan oleh University of Brighton , menurut pada fikiran bahwa nilai-nilai militer seumpama kepemimpinan , disiplin , motivasi dan kolaborasi tim sungguh memiliki faedah untuk mengajar.
First mooted in 2008 , it provides non-graduate recruits with on-the-job training four days a week , with one day reserved for academic study.
Trainees go straight into the school-based programme after a minimum of one week's work experience in a school. They start to teach after spending two terms observing.
Program yang pertama kali dimunculkan pada tahun 2008 itu , merekrut serdadu yang tidak mengantungi ijazah sarjana untuk dilatih selama empat hari dalam sepekan , dan diberi waktu satu hari untuk studi akademis.
Para akseptor latihan eksklusif masuk ke agenda berbasis sekolah setelah pengalaman kerja minimal satu ahad di sekolah. Mereka mulai mengajar setelah menghabiskan dua kali masa observasi.
( Sumber :tribunnews.com)
Demikian gunjingan yang sanggup kami sampaikan , biar memperbesar pengetahuan kita terkait pendidikan dan mermanfaat bagi kita semua amiiin , , , ,Salam guru indonesia!!
Tidak ada komentar untuk "Info Dunia||!! Kesibukan Training Prajurit Menjadi Guru"
Posting Komentar