Guru Masih Banyak Yang Gaptek Alias Belum Kuasai Ti

Assalamualaim wr.wb Selamat sore bapak ibu Guru seluruh Indonesaia . silahkan di simak gunjingan berikut ini .

SAWAHLUNTO - Masih banyak guru di Kota Sawahlunto , Sumatera Barat , yang belum menguasai bidang Teknologi Informasi (TI). Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) lokal , Marwan.

Ilustrasi Foto: dok. Okezone.

"Kelemahan tersebut memunculkan sebagian besar guru-guru tersebut terkendala di saat menghadapi uji kompetensi di saat ingin menemukan sertifikasi ," kata Marwan di Sawahlunto , menyerupai dilansir Antara , Rabu (16/3/2016).

Menurutnya , dari jumlah keseluruhan guru yakni 1.351 orang , tercatat gres 50 persen atau 634 orang yang memiliki sertifikasi mengajar. Marwan menyertakan , rendahnya pencapaian angka sertifikasi tersebut juga dipicu adanya perubahan-perubahan hukum terkait patokan dalam menemukan sertifikasi guru.

"Akibatnya sering terjadi ketidakcocokan hasil analisa antara tim Uji Kompetensi Guru (UKG) dengan tim Asesor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat ," sebutnya.

Untuk menanggulangi keadaan tersebut , lanjut ia , pihaknya telah memberi serangkaian acara training bagi seluruh guru yang mau mengikuti uji kompetensi. Pelatihan ini dibiayai APBD Kota Sawahlunto lewat Bidang Program Disdikpora setempat.

Adapun halangan lain yang dihadapi pihaknya dalam urusan sertifikasi guru merupakan pemenuhan jam mengajar bagi guru yang telah bersertifikasi. Salah satunya disebabkan tidak meratanya dasar keilmuan yang dimiliki para guru tersebut serta jumlah sekolah yang dinilai masih terlalu sedikit.

"Kami terpaksa mesti membagi jumlah pelajar dalam satu kelas agar masing-masing guru sanggup menyanggupi keharusan mengajar 24 jam dalam sepekan ," kata dia.

Menanggapi keadaan tersebut , anggota Komisi I DPRD Sawahlunto , Jhonni Warta meminta seluruh pihak terkait agar memunculkan persoalan kenaikan mutu dan profesional guru di kota itu selaku perhatian utama.

"Harus ada upaya yang terang dan terukur dalam menyanggupi hak-hak guru untuk menemukan donasi sertifikasi , donasi profesi dan lain sebagainya demi mengembangkan mutu pendidikan di Sawahlunto ," kata dia.

Menurutnya , pihak DPRD lokal sering menemukan unek-unek terkait adanya guru yang tidak sanggup menemukan donasi profesi lantaran tidak sanggup menyanggupi target jam mengajar.

"Fakta ini cukup membingungkan lantaran dari pemaparan-pemaparan oleh para pejabat bidang pendidikan di segala tingkatan , senantiasa diungkapkan tentang masih kurangnya tenaga pengajar yang memunculkan beberapa sekolah terpaksa mesti merekrut tenaga pengajar sukarela dan honorer ," kata dia.

(rfa/Okezone) 

Semoga Bermanfaat .

Tidak ada komentar untuk "Guru Masih Banyak Yang Gaptek Alias Belum Kuasai Ti"