Gawaaat! Ratusan Ribu Guru Terancam Kehilangan Tpg
Assalamaualaikum wr.wb selamat malam dan salam sejahta untuk kita semua , biar kita senantiasa dalam lindungan allah swt , kabr buruk menimpa para guru , alasannya yakni pencairan sejumlah guru dapat terncam tidak bisa cair , apa masalahnya mari kita lihat informasi selengkapnya .
Infoguru.click --- Jakarta , Sebanyak 109.424 orang guru terancam kehilangan hak pemberian profesi guru (TPG) periode Januari-Juni 2016. Pasalnya mereka tidak kunjung memperbarui datanya di layanan data pokok pendidikan (dapodik).
Kepala Bagian Program dan Penganggaran Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GKT) Kemendikbud Tagor Alamsyah Harahap membenarkan bahwa pembaruan dapodik terkait dengan pencairan TPG.
![]() |
Gambar Ilustrasi |
Dia menyampaikan banyak guru yang surat keputusan pencairan pemberian (SKPT)-nya tidak bisa terbit. Penyebabnya yakni guru tersebut belum memperbarui datanya di laman dapodik.
’’Warning kami yakni pengisian dapodik paling lambat Mei 2016 ,’’ katanya , menyerupai diberitakan Jawa Pos.
Dia belum dapat menampilkan informasi , apakah bakal ada perpanjangan waktu untuk pembaruan dapodik tadi. Tagor berharap seluruh guru yang belum memperbarui datanya , untuk secepatnya melakukan perbaikan.
Menurutnya sebaran guru yang belum update data paling banyak ada di pendidikan menengah (dikmen). Sebab gres tahun ini guru-guru di dikmen terintegrasi dengan dapodik. Sebelumnya mereka memiliki tata cara pendataan sendiri di luar dapodik.
Supaya proses update data di layanan dapodik berlangsung tanpa hambatan , Tagor menyampaikan guru mesti relevan dengan petugas operator dapodik di setiap sekolah.
’’Guru jangan menanti didekati operator. Tetapi mesti proaktif mendekatpi para operator ,’’ jelasnya. Sebab pada prinsipnya yang bakal menikmati pemberian profesi yakni guru , bukan petugas operator.
Tagor menyampaikan banyak laporan petugas oprator merasa bosan memasukkan data dapodik. Pemicunya yakni petugas operator yang mesti mengingatkan guru untuk memperbarui datanya di layanan dapodik.
Menurutnya para guru dapat saja mengisi data dapodik. Tetapi untuk menangkal kesalahan input data , lebih baik didampingi petugas operator dapodik. ’’Selain itu banyak petugas operator yang mengeluh alasannya yakni sering disalahkan oleh guru ,’’ katanya.
Pengamat pendidikan dari Kawal Pendidikan Indra Charismiadji menuturkan kekerabatan antara guru dengan petugas operator dapodik di sekolah kerap renggang. Pemicunya yakni guru merasa paling baik dibanding petugas operator. Sedangkan petugas operator menatap pemberian profesi yakni urusan guru. ’’Intinya terkait kecemburan sosial ,’’ jelasnya.
Menurut Indra guru sejatinya mesti disiplin dalam melakukan pembaruan data di layanan dapodik. Informasi yang perlu diperbaharui menyerupai jumlah jam mengajar , biodata diri , dan lokasi kawasan mengajar. Dia menuturkan pembaruan data di layanan dapodik menjelang tenggat waktu rentang berjumpa dengan masalah. Sebab guru-guru yang belum memperbarui datanya , nyaris secara serentak mengakses layanan dapodik.
Indra berharap insiden banyaknya guru belum update data dapodik tidak terulang di tahun pelajaran 2016-2017. Para guru mesti menganalisa data dapodiknya saat tahun aliran gres dimulai sehabis idul fitri nanti. Jika ada data yang perlu diperbaiki , eksklusif berkoordinasi dengan petugas operator dapodik.
Berdasarkan data Kemendikbud per 25 April , urusan dapodik menjadi penyebab utama tertundanya penerbitan SK pembayaran pemberian profesi.
Penyebab yang lain yakni guru tidak mengajar 24 jam tatap paras per pekan , verifikasi status kepegawaian , dan sekolah induk tidak diketahui. Secara keseluruhan ada 263 ribu guru yang belum mendapat SK pencairan pemberian profesi. (wan/sam/jpnn.com)
Untuk Informasi Terbaru Seputar Guru dan Pendidikan lainya dapat bapak Ibu Guru Lihat disini
Semoga Informasi di atas berharga dan para guru tidak mengabaikan data dapodiknya , dan senantiasa di permabaharui sekian salam pendidikan .
Tidak ada komentar untuk "Gawaaat! Ratusan Ribu Guru Terancam Kehilangan Tpg"
Posting Komentar