Bulan Juli| Kurikulum 13 Diberlakukan Secara Nasional Dan Tidak Menggunakan Metode Analisa Ganda

Selamat Pagi Rekan Rekan Guru Seluruh Indonesia .

DEPOK – Kurikulum 2013 resmi diberlakukan secara nasional mulai Juli mendatang. Pemerintah optimistis , seluruh sekolah yang menerapkan K-13 akan mudah mengimplementasikannya alasannya merupakan metodenya lebih sederhana dan ringkas.


“Kalau‎ sebelumnya penilaiannya double. Siswa juga dibatasi proses berpikirnya. Misalnya SD cuma sebatas pengertian , Sekolah Menengah Pertama analisa , dan Sekolah Menengan Atas mencipta. Sekarang SD dapat bikin sesuatu alasannya merupakan materinya kita satukan , tidak dipenggal-penggal lagi ," kata ‎Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Kabalitbang) Kemendikbud Totok Suprayitno , Minggu (20/3).

Dia mengungkapkan , mulai Juli , analisa ganda tidak diberlakukan lagi. Sebagai tumpuan analisa spiritual , yang sebelumnya juga diwajibkan bagi guru Matematika dan Bahasa‎ , sekarang tidak lagi. Penilaian spiritual diserahkan terhadap guru Agama dan PPKN. Itupun penilaiannya secara deskreptif dan tidak berupa angka.

“Guru Matemati‎ka dapat menampilkan analisa spiritual misalnya saat menyaksikan siswanya nyontek. Guru berhak menampilkan wawasan spiritual dan menilai. Penilaian itu lalu diserahkan terhadap guru Agama dan PPKN ," terangnya.

Cara ini menurut Totok , akan meminimalisir beban guru Matematika dan Bahasa alasannya merupakan tidak mesti memperhatikan detik anak didiknya.

“Penilaian spiritual kami kembalikan ke titahnya. K-13 juga mengedepankan pembelajaran aktif , jadi tidak cuma pemaparan slide saja. Antara guru dan murid saling interaktif ,” katanya.

Sumber : (esy/jpnn)

Tidak ada komentar untuk "Bulan Juli| Kurikulum 13 Diberlakukan Secara Nasional Dan Tidak Menggunakan Metode Analisa Ganda"