Buku Aliran Penanaman Perilaku Anak Untuk Paud/Tk Kurikulum 2013

Buku Pedoman Penanaman Sikap Anak untuk PAUD/TK Kurikulum 2013 - Penanaman sikap pada pendidikan anak usia dini memiliki tugas yang sungguh penting dalam membangun huruf anak sejak dini lewat modifikasi dan keteladanan. Penanaman sikap ini menjadi prioritas utama ketimbang pengembangan wawasan dan keterampilan. Dalam kurikulum 2013 PAUD pengembangan kompetensi sikap meliputi seluruh faktor pertumbuhan , artinya sikap berada di faktor nilai agama dan sopan santun , fisik motorik , kognitif , sosial–emosional , bahasa , dan seni. Di dalam struktur kurikulum 2013 PAUD pengembangan kompetensi sikap meliputi kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial.

Kompetensi Sikap Apa Saja dalam Kurikulum 2013 PAUD?

1. Kompetensi Inti Sikap
Kompetensi Inti yang terkait dengan sikap terdiri atas Kompetensi Inti 1 Sikap Spiritual dan Kompetensi Inti 2 Sikap Sosial.

Kompetensi Inti 1 Sikap Spiritual yakni Menerima pedoman agama yang dianutnya” Mencerminkan kecerdasan spiritual selaku sikap kesadaran mengenal agama yang dianutnya. Sedangkan Kompetensi Inti 2 Sikap Sosial yakni Memiliki sikap hidup sehat , rasa ingin tahu , inovatif dan estetis , yakin diri , disiplin , berdikari , peduli , bisa melakukan pekerjaan sama , bisa mengikuti kondisi , jujur , dan santun dalam berinteraksi dengan keluarga , pendidik dan/atau pengasuh , dan kawan , ”Mencerminkan kecerdasan sosial-emosional selaku sikap dan sikap yang mengenal perasaan diri , orang lain , dan nilai-nilai sosial yang tepat dengan norma serta budaya yang berlaku. 

2. Kompetensi Dasar Sikap
Kompetensi Dasar dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik , kesanggupan permulaan anak serta tujuan setiap jadwal pengembangan. Kompetensi Dasar Sikap dirumuskan dalam Kompetensi Dasar dari Sikap Spiritual dan Kompetensi Dasar dari Sikap Sosial.

Strategi Penanaman Sikap dalam Kegiatan Pembelajaran PAUD

Penanaman sikap tidak sekadar memberi wawasan baik dan buruk , tetapi lebih pada menumbuhkan kesadaran dan menerapkan akan nilai baik dan buruk dalam sikap sehari-hari. Oleh alasannya yakni itu , penanaman sikap mesti dijalankan secara lembut dan menyenangkan. Suasana dan lingkungan yang kondusif dan tenteram , perlu diciptakan dalam proses penanaman nilai-nilai sikap. Untuk memperdalam pengertian sikap yang diperlukan , setiap nilai sikap yang sudah dimasukkan ke dalam planning pembelajaran mesti dipraktekkan secara berkelanjutan.

Penanaman nilai sikap terus dipraktekkan dalam bentuk modifikasi yang dijadwalkan secara matang oleh satuan PAUD. Sikap yang dipraktekkan dimasukkan dalam RPPH atau dalam SOP. Misalnya di RPPH hari ini dicantumkan “berdoa sebelum dan sehabis makan”. Dalam RPPH ahad depan “berdoa sebelum dan sehabis makan” tidak dicantumkan kembali , tetapi dimasukkan ke dalam SOP sehingga acara berdoa sebelum dan sehabis makan terus dipraktekkan setiap kali anak menjelang dan sesudah makan di saban hari dan sepanjang tahun.

Silahkan unduh Buku Pedoman Penanaman Sikap PAUD/TK Kurikulum 2013 disini :

• Buku Pedoman Penanaman Sikap