Berita Utama!! 2 Ribu Pns Di Pangkas| Dan Ini Trobosan Gres Pak Jokowi
Assalamu'alaikumWarahmatullahi Wabarakatuh , Salam sejahtera!!
kali ini kami akan memamerkan informasi terkait kejelasan nasib PNS , apakah di PHK atau tidak? dan inilah TROBOSAN TERBARU dari PAK PRESIDEN , silahkan baca info selengkapnya , , , ,
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan , mesti ada cara yang berlawanan dalam melakukan roda pemerintahan. Hal ini dilaksanakan biar sanggup berkompetisi dalam masa kompetisi global.

Untuk itu , pemerintah tengah menyiapkan penataan Pegawai Negeri Sipil (PNS) selaku cara efisiensi budget belanja negara yang kian nanah , tapi tak ada pertumbuhan dalam pertumbuhan ekonomi.
Setidaknya , Menteri PAN-RB Yuddy Chrisnandi telah 'memecat' 2.000 PNS yang tidak melakukan pekerjaan dengan baik.
Ketiga informasi tersebut , ialah berita-berita yang terkenal selama final pekan kemarin di susukan bisnis Okezone. Berikut informasi selengkapnya:
1. Jokowi: Pakai Cara Lama , Sulit Mengubah Negara Ini
Di hari kedua bulan suci bulan berkat 1437 Hijriah , Presiden Joko Widodo (Jokowi) melaksanakan rapat dengan seluruh pegawai negeri sipil (PNS) tingkat eselon II di kementerian/lembaga (KL). Dalam rapat tersebut , Jokowi memamerkan isyarat kerja.
Ada dua poin utama yang dipesankan oleh Jokowi. Pertama , seluruh PNS mesti melakukan pekerjaan kompak secara menyeluruh. Kekompakan juga meski dijaga hingga tingkat daerah.
"Saya ingin kembali memastikan bahwa gerak langkah kita seluruhnya mesti padu , mesti satu , mesti solid , mesti satu garis dari atas hingga bawah. Menteri , kepala forum , jajaran di bawahnya , eselon I , eselon II , dan seterusnya hingga nanti ke tempat ," kata Jokowi.
Kedua , menurut Jokowi , hal yang tidak kalah pentingnya yaitu seluruh PNS mesti mau berlari dengan cepat. Dalam arti mesti bisa menyesuaikan mengikuti pergantian zaman dan teknologi.
"Saya ingin kita seluruhnya berlari cepat alasannya yaitu pergantian global pergantian dunia kini sungguh cepat sekali. Saya kira saudara-saudara tahu seluruhnya , saban hari berganti , setiap menit berganti , setiap detik berubah. Perubahan menyerupai itu mesti kita persiapan juga ," imbuhnya.
Jokowi memastikan bahwa berlari cepat sungguh penting. Pasalnya , PNS ialah ujung tombak dari segala implementasi kebijakan yang dibentuk pemerintah.
"Kalau yang menggerakkan ini benar , yang berkumpul di sini ingin menggerakkan dengan benar , kecepatan itu niscaya ada. Tapi kalau yang menggerakan belum berganti , masih dengan cara-cara usang , masih dengan tradisi usang , maka akan sukar kita merubah negara ini ," pungkasnya.
2. Alasan Menteri Yuddy 'PHK' PNS , biar RI Tak menyerupai Yunani
Salah satu yang menjadi argumentasi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Yuddy Chrisnandi akan melaksanakan rasionalisasi atau pemangkasan jumlah pegawai negeri sipil (PNS) yaitu tingginya budget pegawai.
Menurut Yuddy jikalau budget negara terus menerus dibebani oleh alokasi budget belanja pegawai maka negara bisa bangkrut. Seperti yang terjadi pada negara Yunani. Hal itulah yang mendasari dirinya ingin melaksanakan rasionalisasi PNS.
"Beberapa kegagalan negara-negara di Eropa salah satu contohnya Yunani. Karena ia tidak mau mengeluarkan duit budget belanja pegawainya yang telah sedemikian rupa ," tuturnya.
Yuddy mengaku tak mau Indonesia bernasib sama dengan Yunani. Oleh alasannya yaitu itu menurutnya rasionalisasi penting dilaksanakan segera sebelum budget negara kebobolan.
"Nah kita tak mau pemerintah Indonesia sebuah di saat terbebani dengan belanja pegawai yang demikian besar. Karena setiap pengadaan satu orang pegawai niscaya akan dibarengi belanja barang dan belanja modal ," imbuhnya.
Menurutnya , jauh lebih baik apabila budget belanja pegawai yang meraih 33 ,8 persen dari APBN digunakan untuk hal-hal yang berfaedah bagi penduduk luas , menyerupai pembangunan.
3. Diam-Diam , Menteri Yuddy Sudah Pangkas 2.000 PNS
Wacana rasionalisasi atau pemangkasan jumlah pegawai negeri sipil (PNS) masih dalam tahap pembahasan simulasi di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB). Bahkan Presiden Joko Widodo pun belum menemukan draft kajian kebijakan tersebut.
Namun , Menteri PAN-RB Yuddy Chrisnandi ternyata telah melaksanakan pemangkasan sebanyak 2 ribu PNS. Pemangkasan tersebut dilaksanakan telah dalam kurun waktu dua tahun.
"Saya saja telah memberhentikan nyaris 2 ribu (PNS) yang melanggar disiplin pegawai. Itu telah diberhentikan , hanya kan tidak saya beritakan. Itu dalam konteks laporan lewat prosedur atasan langsung. Belum lagi yang lewat pengaduan penduduk ," tuturnya di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan , Jakarta.
Yuddy menerangkan , pemecatan kepada 2.000 PNS yang tidak disiplin tersebut dilaksanakan lewat prosedur sidang Badan Pertimbangan Kepegawaian yang dipimpin pribadi olehnya.
"Dalam kurun waktu 2 tahun berlangsung nyaris 2.000 orang itu diberhentikan , bukan dirumahkan lagi. Ada yang tidak hormat , ada yang dengan hormat , ada yang dipecat ," imbuhnya.
Yuddy juga menyampaikan , pemecatan kepada 2 ribu PNS tersebut dilaksanakan tersebar di seluruh Indonesia. "Kan kami membuka pengaduan di seluruh Indonesia. Laporan itu kami proses betul-betul , tidak coba-coba ," tegasnya.
( Sumber :okezone.com)
Demikin informasi yang sanggup kami sampaikan , mudah-mudahan berfaedah untuk kita semua dan menjadi motivasi bagi kita untuk lebih memajukan lagi kinerja kita , , ,
Wasalamu'alaikumWarahmatullahi Wabarakatuh , , ,
Tidak ada komentar untuk "Berita Utama!! 2 Ribu Pns Di Pangkas| Dan Ini Trobosan Gres Pak Jokowi"
Posting Komentar