Bapak Ibu| Ada Yang Cair Loh
Assalamu'alaikum Wr Wb , , , , , Salam Guru Sejahtera!!
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sudah mendistribusikan dana sumbangan profesi guru (TPG) triwulan pertama 2016 ke sejumlah daerah. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berharap sanggup secepatnya disalurkan ke guru penerima.
Kepala Bagian Perencanaan dan Penganggaran Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud Tagor Alamsyah Harahap menyampaikan , budget TPG triwulan pertama ini untuk mengeluarkan duit sumbangan periode Januari hingga Maret.

’’Sama seumpama tahun-tahun sebelumnya , pembayaran dirapel tiga bulanan ,’’ kata Tagor , kemarin (8/4).
Tunjangan yang mulai dicairkan itu ialah pecahan dari alokasi TPG selama 2016 sekitar Rp 80 triliun. Tagor menuturkan Kemendikbud berharap pemda secepatnya mewujudkan pencairan TPG triwulan pertama itu.
Sebab dananya sudah ditransfer ke rekening masing-masing pemda. Dia memastikan guru-guru yang sudah mengantongi surat keputusan pencairan sumbangan profesi (SKTP) , TPG-nya mesti secepatnya dicairkan.
Sebaliknya bagi yang sudah bersertifikat profesi tapi belum mengantongi SKTP diharap secepatnya memprosesnya.
’’Data di dapodik (data pokok pendidikan , red) mesti diperbaiki agar sanggup mendapat SKPT ,’’ katanya. Tagor menuturkan pencairan TPG tidak sanggup asal-asalan.
Untuk sanggup mendapat SKPT aneka macam syaratnya. Diantaranya yakni guru mesti mendapat akta profesi mengajar. Kemudian guru wajib mengajar minimal 24 jam pelajaran per pekan. ’’Selama persyaratannya klir , SK pencairan sumbangan sanggup diterbitikan ,’’ tandasnya.
Tagor mengingatkan , perbaikan data guru di dapodik dihentikan melalui Mei depan. Kemendikbud menerapkan bagan siapa cepat ia dapat. Secara terorganisir Kemendikbud akan mengevaluasi seberapa banyak lembar SKTP yang sudah diterbitkan ke guru.
Dirjen GTK Kemendikbud Sumarna Surapranata menuturkan , pencairan TPG mesti sempurna sasaran dan sempurna jumlah.
’’Jika sembarangan dicairkan , aku sanggup kena pidana memperkaya orang lain ,’’ jelasnya.
Untuk itu pejabat yang bersahabat disapa Pranata itu berharap guru-guru yang merasa SKTP-nya belum terbit untuk proaktif mencari tahu penyebabnya. Sehingga sanggup secepatnya dilengkapi dan diterbitkan SKTP-nya.
Pranata membantah ada permasalahan pengisian dapodik karena perbedaan sekolah yang menerapkan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013. Dia menerangkan tata cara pengisian data di dapodik terus diperbarui agar tidak hingga merugikan guru.
Dia menerangkan , pencairan TPG untuk guru-guru PNS tempat (PNSD) berada di pemkab atau Pemerintah Kota sesuai domisili.
Sementara untuk pencairan TPG bagi guru non-PNS ada di Kemendikbud. Makara duit dari Kemendikbud akan eksklusif ditransfer ke guru. ’’Baik guru PNSD maupun non-PNS mesti pegang dahulu SKTP , gres tunjangannya sanggup diterima ,’’ katanya.
Sekjen Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Retno Listyarti berharap pencairan TPG triwulan pertama berlangsung lancar. Sebab ia mencapatkan warta bahwa banyak guru yang tidak mendapat SKTP sehingga TPG-nya tidak akan sanggup dicairkan. ’’Ironisnya SKTP itu tidak cair alasannya yakni ada kurikulum ganda dikala ini ,’’ jelasnya.
Menurut Retno , data pokok pendidikan (Dapodik) dikala ini tidak peka kepada beragamnya mata pelajaran yang ada di Kurikulum 2013.
Dia mencontohkan ada mata pelajaran bahasa Inggris utama dan peminatan. Nah dapodik cuma sanggup membaca beban mengajar bahasa Inggris utama saja. Sehingga ada guru yang dinilai jam mengajarnya kurang dari 24 tatap tampang per pekan.
(Sumber :jpnn.com)
Demikian warta yang sanggup kami sampaikan biar berharga untuk kita semua amiiin , , , , Wasalamualaikum wr wb , , ,Salam Guru Indonesia!!
Tidak ada komentar untuk "Bapak Ibu| Ada Yang Cair Loh"
Posting Komentar