Aturan Gres Berlaku....!!! Tahun 2017 Nanti Tidak Ada Guru Yang Pns Lagi| Melainkan P3k
Assalamualaikum..wr..wb.Salam makmur Untuk Kita semua supaya tetap dalam Keadaan Sehat dan Baik. Pemvrop DKI Membuat kebijakan Baru merupakan Tidak ada Guru yang PNS Lagi Melainkan ada P3K.
Pemprov DKI akan merampingkan jumlah PNS secara besar-besaran. Pemangkasan dijadwalkan sampai nyaris separoh dari total jumlah PNS DKI yang tercatat di Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyampaikan , jumlah PNS DKI sudah terlalu banyak.
Apalagi dikala ini , sudah ada bantuan dari tenaga Pekerja Harian Lepas (PHL) , petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) , dan Pekerja Kontrak Waktu Tertentu (PKWT).
“Terus jelas , PNS kita banyak banget. Kalau ditotal seluruhnya dapat lebih dari 100 ribu orang. Artinya PNS terlampau banyak ,” ujar beliau , Balaikota DKI Jakarta , kemarin.
Untuk menata struktur PNS DKI , sambung Djarot , tidak lagi menggunakan tata cara zero growth , melainkan minus growth. Dengan kata lain , PNS yang sudah masuk masa pensiun tidak akan diperpanjang.
“Tidak boleh ada lagi perpanjangan usia pensiun. Lalu jangan terima (PNS) terus toh. Dengan cara menyerupai itu , kita dapat betul-betul menyesuaikan beban kerja dengan pegawai ,” tandas politisi PDI Perjuangan itu.
Rasionalisasi perampingan PNS di DKI sampai 41 persen sudah dilakukan sejak tahun ini sampai tahun 2018 mendatang. Untuk dikala ini , Pemprov DKI lebih menegaskan memadukan beberapa UKPD atau SKPD. Tindakan ini berefek pada penghematan jumlah pegawai.
“Pengurangan jumlah pegawai itu ada yang alamiah dan direkayasa dengan sistem. Untuk alamiah itu kan meninggal dunia dan pensiun. Kalau dengan tata cara , mereka yang tidak cocok dengan impian kami akan kami dorong untuk pensiun dini saja ,” tegas Djarot.
SUMBER(http://www.jpnn.com)
Demikian pemberitahuan dan Informasinya supaya berharga ,amiin.
Tidak ada komentar untuk "Aturan Gres Berlaku....!!! Tahun 2017 Nanti Tidak Ada Guru Yang Pns Lagi| Melainkan P3k"
Posting Komentar