Antisipasi Pokemon Go Guru Razia Hp Siswa

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh , Salam Sejahtera!!

kali ini kami akan menampilkan informasi terhangat terhadap anda  mengenai ANTISIPASI POKEMON GO GURU RAZIA HP SISWA , untuk lebih jelasnya silahkan baca info di bawah ini , , ,

Seiring berkembangnya zaman , segala informasi dan ilmu wawasan mudah di temukan itulah mengapa kini "dunia ada di genggaman" disamping itu jikalau anda jenuh ternyata banyak aplikasi permainan yang sanggup anda mainkan mulai dari kelompok remaja hingga belum dewasa salah satunya yakni game POKEMON GO , tetapi ternyata game ini sungguh berbahaya jikalau di mainkan di wilayah yang tidak seharusnya , oleh karena itu para guru menjalankan razia terhadap siswa/i yang menggunakan aplikasi ini , ,

 Dalam razia yang digelar secara secara tiba-tiba pada Rabu (20/7/2016) pagi , Kepala SMPN 1 Purwokerto Sulistyaningsih bareng sejumlah guru mengunjungi setiap ruang kelas dan meminta seluruh siswa yang menenteng telepon genggam untuk meletakkannya di atas meja.

Selanjutnya , tim guru menyidik satu per satu telepon genggam milik siswa khususnya yang masuk dalam jenis telepon berilmu (smartphone) guna mencari kemungkinan adanya siswa yang memasang aplikasi "pokemon go".

Saat menggelar razia di salah satu kelas IX , tim guru menerima suatu telepon berilmu berbasis Android milik salah seorang siswa yang di dalamnya terpasang aplikasi "pokemon go".

Oleh sebab itu , siswa berjulukan Khoerul Anam tersebut secepatnya diundang dan dimintai informasi perihal aplikasi permainan yang ia pasang.

Saat dijumpai wartawan , Khoerul mengaku memasang aplikasi "pokemon go" dikala pulang kampung ke Surabaya.

"Awalnya saya ingin tau sehingga berupaya mencarinya di internet dan hasilnya sanggup mendapatkannya. Saya cuma memainkannya berulang kali dikala di bus dalam perjalanan pulang kampung ke Surabaya ," katanya.

Menurut ia , "pokemon go" berlainan dengan permaian-permainan yang lain sebab permainannya sungguh berbelit-belit sehingga membosankan.

Terkait hal itu , ia mengaku siap mencampakkan aplikasi permainan "pokemon go" tersebut dari telepon berilmu miliknya.

"Kita mesti mencari 'pokemon' namun kita sendiri tidak tahu 'pokemon'-nya untuk apa. Kalau memang disuruh dibuang , saya siap mencampakkan aplikasi ini ," jelasnya.

Siswa yang lain , Agra mengaku sempat memasang aplikasi permainan "pokemon go" pada telepon berilmu miliknya.

Akan tetapi , kata ia , permainan tersebut cuma dimainkan dalam berjam-jam saja dan setelah itu dibuang.

"Permainannya menjemukan dan mencampakkan waktu sehingga lebih baik saya buang saja ," katanya.

 ( Sumber : nasional.inilah.com)

Demikian informasi yang sanggup kami sampaikan , agar berharga untuk kit semua , terima kasih sudah berkunjung ke laman kami , , tetap ikuti info terupdate dari kami , ,

Wasalamu'alaikum Warahmatulahi Wabarakatuh