Anies Baswedan :Guru Mesti Mengganti Cara Mendisiplinkan Siswa
Selamat pagi bapak ibu guru di seluruh indonesia , wah tidak terasa sudah bulan Ramadhan aja , mudah-mudahan puasa kita tanpa gangguan hingga berbuka nanti ya , berikut merupakan gunjingan dari Mentri Anies terkait undangan Mentri Anies sistem mendisiplinkan siswa yang mesti bapak ibu guru rubah .
Infoguru.click --- Jakarta , Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan menyampaikan , para pengajar sepantasnya memiliki teknik tertentu untuk mendisiplinkan siswanya. Menurutnya , kiprah mendisiplinkan siswa merupakan tantangan yang mesti dijawab dengan perlakuan yang jauh dari tindak kekerasan.
Anies Baswedan |
Anies mengutarakan hal tersebut menyusul tidak kunjung berkurangnya kekerasan guru kepada siswa di sekolah.
“Guru mesti belajar teknik gres dalam mendisiplinkan siswa. Secara prinsip , baik guru maupun siswa perlu proteksi ,” kata Anies dalam rapat kerja di Komisi X dewan perwakilan rakyat , Jakarta , Kamis (3/6) malam.
Anies menuturkan , guru dan siswa bahwasanya memiliki hak yang serupa untuk terlindungi dari segala bentuk kekerasan. Ia berkata , sekolah mesti menjadi kawasan berlangsungnya proses pendidikan yang bersifat membangun.
“Guru perlu proteksi , juga siswanya. Bila ada insiden , kami akan berikan sumbangan hukum. Tapi guru-guru juga mesti berubah ,” ucap Anies.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sudah mempublikasikan Peraturan Menteri Nomor 82 Tahun 2015 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan di Lingkungan Sekolah.
Peraturan ini dipraktekkan selaku bentuk proteksi dari tindak kekerasan Terhadap anak di lingkungan sekolah.
Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 wacana Guru dan Dosen juga menyatakan , guru memiliki jaminan hak atas proteksi aturan dikala melakukan profesinya.
"Pasal 39 ayat (2) pada peraturan itu merinci proteksi aturan guru merupakan terbebas dari tindak kekerasan , bahaya , perlakuan diskriminatif , intimidasi , atau perlakuan tidak adil dari pihak penerima didik , orang renta penerima didik , penduduk , birokrasi , atau pihak lain kepada guru".
Namun , sejauh ini proteksi aturan kepada guru masih minim akan bentuk implementasinya yang sepenuhnya menjamin guru juga memiliki hak yang serupa untuk dilindungi dari tindak kekerasan dan intimidasi.
“Institusi pendidikan juga mesti memiliki organ untuk sanggup menyikapi kepada kekerasan ,” kata Anies.
Sebelumnya Anies Baswedan juga pernah mengintruksikan mudah-mudahan para pegiat pendidikan membangun lingkungan pendidikan yang menggembirakan , khususnya di sekolah-sekolah.
“Tantangan bagi kepala sekolah merupakan bagaimana membangun lingkungan sekolah yang menggembirakan dengan cara yang inovatif ,” katanya. Menurutnya , sekolah perlu mengikuti pertumbuhan modern mudah-mudahan sanggup terbangun situasi yang menyenangkan.
Lebih lanjut , Anies bercerita soal kepala sekolahnya dulu. Kepsek tersebut , kata Anies , sanggup membangun kedisiplinan tanpa mesti membentak atau menggunakan cara kekerasan lainnya.
“Wibawa dilaksanakan melalui cara yang bijaksana. Sehingga timbul rasa hormat , bukan rasa takut ,” katanya.
Sampai dengan hari ini , Anies masih merasa takjub kepada kepala sekolah tersebut. Salah satu yang ia ingat merupakan cara menerapkan kedisiplinan mudah-mudahan tidak terlambat.
“Ketika mengajarkan agar siswa tidak telat , ia saban hari berdiri di depan sekolah pukul 06.15 untuk menyalami siswa dan mengucapkan selamat pagi ,” kata Anies. Begitu jam menampilkan pukul 07.00 WIB , gerbang sekolah pun ditutup.
Siswa yang telat sama sekali tidak dimarahi oleh kepsek itu. “Mereka cuma ditanyai mengapa terlambat. Dan itu menghasilkan siswa aib sehingga keesokan harinya tidak lagi tiba telat ,” kata Anies.
Cara itu , menurut Anies , sangatlah inovatif dalam mengajarkan kedisiplinan. “Kami ingin praktik itu jadi pemikiran bagi kepsek yang lain ,” katanya.
Agar kepemimpinan sanggup lebih berkembang dalam diri kepsek , Anies menyampaikan akan lebih sering menampilkan bahan ke dinas pendidikan serta sekolah. “Kami akan berikan bahan yang sifatnya substantif , bukan administratif ,” katanya.
Dengan begitu , dibutuhkan para kepsek sanggup lebih menyebarkan dirinya. “Selain itu , kami akan mempergunakan program ini untuk menyusun acara kebijakan , tergolong sinkronisasi antara kemendikbud dengan kementerian dalam negeri dan kementerian keuangan ,” katanya (cnn/radar pekalongan) .
Untuk gunjingan modern seputar pendidikan dan gunjingan guru bapak ibu sanggup lihat disini
Semoga gunjingan di atas berfaedah dan sanggup di jadikan rujukan dan sekaligus masukan , mudah-mudahan tidak terjadi lagi yang namanya kekerasan di sekolah , terlebih hingga berujung menjadi problem aturan , sekian dahulu gunjingan yang sanggup kami sampaikan , Salam Pendidikan .
Tidak ada komentar untuk "Anies Baswedan :Guru Mesti Mengganti Cara Mendisiplinkan Siswa"
Posting Komentar