Ada 3 Duduk Problem Guru Dalam Implementasi Kurikulum 2103

Assalamualaikum wr..wb. Salam sejhtera Untuk kita semua mudah-mudahan tetap dalam Keadaan Sehat dan Baik. Menggunakan kurikulum 2013 selaku materi pola Untuk para Guru memang sungguh Penting dan perlu Untuk di Ketahui.Tapi lebih penting jikalau penerapannya di Perhatikan.

 Salah satu pembeda kurikulum 2013 dengan kurikulum sebelumnya merupakan scientific approach. Namun , masih banyak guru yang merasa kesusahan menerapkan pendekatan tersebut dalam mengajar.

 

Pendapat tersebut disampaikan oleh Staf Khusus Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKMP3) , Agnes Tuti Rumiati , dalam Dialog dan Konsultasi Nasional terkait Kurikulum 2013. Dia menyebut , terdapat banyak hal yang belum diketahui tenaga pendidik terkait kurikulum 2013.

"Yang kurang diketahui merupakan proses analisa yang dianggap rumit. Banyak yang belum paham dalam menampilkan analisa dalam implementasi kurikulum 2013 ," ujar Tuti di Gedung PGRI , Jakarta Pusat

Kedua , kata Tuti , para guru masih kesusahan menerapkan scientific approach dalam acara menuntut ilmu mengajar. Menurut Tuti , sistem tersebut digunakan alasannya merupakan menyaksikan adanya gap antara jenjang pendidikan , baik SD ke Sekolah Menengah Pertama , Sekolah Menengah Pertama ke Sekolah Menengan Atas , Sekolah Menengan Atas ke Perguruan Tinggi.

"Baru terkejut dikala lihat hasil PISA. Tapi bergotong-royong telah usang dan memang ada. Dari lima langkah pendekatan scientific , yaitu mengamati , menanya , menalar , menjajal , dan membentuk jejaring , yang sering terlewat merupakan menalar ," tutur Dosen di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya itu.

Kendala ketiga , ungkap Tuti , merupakan menghasilkan siswa aktif. Sebab , dalam kurikulum 2013 , guru mesti berilmu menjadi fasilitator mudah-mudahan siswa bertanya. Sayang , belum semua guru bisa melaksanakannya.

"Persoalan yang lain merupakan terkait project based learning dan pembinaan guru. Pelatihan jangan seluruhnya tetapi satu per satu dalam sekali waktu ," kata jebolan S-3 Statistik dari Institut Pertanian Bogor (IPB) itu.

Demikian info dan Informasinya mudah-mudahan berharga ,amiin.

Tidak ada komentar untuk "Ada 3 Duduk Problem Guru Dalam Implementasi Kurikulum 2103"