50 Pns Membandel Terjaring Razia Pol Pp Siap Siap Hukuman Pemotongan Honor Diberlalkukan

Assalamualaikum wr.wb.

Selamta pagi dan salam makmur untuk kita semua .

Kendati sudah dijalankan razia jam masuk kerja dan jam Pulang kerja terhadap Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Seluma sebelumnya. Ternyata masih banyak saja PNS membandel tidak displin dengan jam kerjanya. Hingga di saat ini sudah terhitung sebanyak 50 terjaring razia oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Seluma.

“Terhitung dari tanggal 23 Februari hingga di saat ini sudah tercatat sebanyak 50 orang PNS yang melangar jam kerja ,” tegas Kasatpol PP Seluma Drs H Rusyikin terhadap BE kemarin.

Rusyikin menyertakan , mereka yang melanggar ini merata disetiap satuan kerja perangkat daerah(SKPD). Sehingga hasil ini sudah direkap dan di saat ini disampaikan laporan ke Sekda Seluma dan Bupati Seluma. Bahkan selama bulan februari sudah disampaikan. Untuk bulan Maret razia tetap diintensifkan , baik pada jam masuk kerja maupun jam pulang kerja. Mengingat masih banyak didapatkan PNS yang ngantor tidak cocok jam kerja.

“Kebanyakan PNS yang terjaring ini terlambat tiba ke kantor maupun pulang kerja lebih permulaan ,” sampainya.

Bukan cuma itu , bagi PNS Seluma yang berkeliaran tanpa mengantongi surat kiprah akan tindak lanjuti. Razia sendiri dijalankan diakses masuk pemda Seluma. Seperti pada kanal masuk Pemerintah Daerah Seluma Simpang Enam maupun simpang Dinas Kelautan dan Perikanan(DKP) personel pun juga tela disiagakan.

“Tiga bulan kedepan razia ini akan diintensifkan. Sampai tidak ada lagi PNS yang membandel ini ,” beber Rusyikin.

Ditambahkan , mengacu pada PP 53 terkait disiplin pegawai tercatat dengan jelas. Mereka yang melanggar diberikan hukuman tegas. Pemberian hukuman tersebut dijalankan Inspektorat tergolong mengerjakan investigasi terhadap mereka yang melanggar.

Sekretaris Daerah Irihadi MSi ikut memastikan , PNS haruslah disiplin dalam bekerja. Terutama dalam kegiatan masuk kerja dan pulang kerja. Mengingat di saat ini masih banyak PNS Seluma didapatkan pulang lebih permulaan dan tiba tidak cocok dengan jadwal. Hal itu mengakibatkan terganggunya kinerja. pelayanan pada masyarakat.

“Jangan cuma menuntut pembayaran honor sempurna waktu. Namun jam kerja juga mesti diperhatikan. Jika memang masih didapatkan kedepannya maka bimbang pemotonggan honor akan diberlakukan ,” tegas Sekda.

Sumber : (http://bengkuluekspress.com)

Semoga berharga dan dapat di jadikan pelajran .