300 Tak Sanggup Pinjaman Sertifikasi| Ini Penyebabnya!!

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatu , , , , Salam Guru Sejahtera!!
Semoga Saudara/i berada dalam keadaan yang sehat senantiasa , nah hari ini kami akan menyediakan info terkait Guru yang tidak mendapat jatah Tunjangan Sertifikasi , ,INI PENYEBABNYA!!

Nasib pilu dialami 300 guru PNS yang mengajar di Sekolah Menengan Atas dan Sekolah Menengah Pertama di Kota Bengkulu. Mereka tidak mendapat pinjaman sertifikasi walaupun telah memiliki akta kompetensi.


Kabar beredar , penyebab tidak mendapat pinjaman alasannya yakni Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mencatat jam mengajar mereka kurang dari 24 jam dalam seminggu. 

Wali Kota Bengkulu H. Helmi Hasan , SE di saat hadir dalam program Musyawarah Wilayah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKS) di Hotel Raffles City Pantai Panjang , di saat ditanya belum mau berkomentar. 

Sementara itu Kabag Humas Sekretariat Kota Bengkulu Dr. H. Salahudin Yahya menyampaikan permasalahan yang terjadi cuma kesalahan administrasi pendistribusian saja. Sebab guru di Kota Bengkulu banyak menumpuk di sekolah-sekolah yang berada di sentra Kota Bengkulu. 

Guru banyak tidak mau diposisikan di sekolah pinggiran Kota Bengkulu. Sehingga alhasil mereka tidak sanggup menyanggupi keharusan mengajar 24 jam selama seminggu. 

“Di sentra kota memang seolah guru kita penuh. Namun di sekolah pinggiran guru masih banyak yang kurang. Ini alasannya yakni kecenderungan guru kita mau mengajar di lokasi sekolah yang dekat dengan rumahnya saja ,” kata lelaki yang erat disapa Daeng itu.  

Sementara itu Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bengkulu Dra. Rosmayetti ,MM menyampaikan , Disdikbud akan menghasilkan ajuan dan tuntutan penyelesaian terkait dengan guru yang kelemahan jam mengajar. 

“Kita akan minta penyelesaian dengan pemerintah kota. Besok (hari ini , red) juga akan berkonsultasi dengan distributor aturan untuk mencarikan penyelesaian perihal duduk persoalan guru sertifikasi yang terkendala jam mengajarnya itu ,” terangnya.

Ketua PGRI Kota Bengkulu Heri Suryadi menerangkan , mereka telah merekomendasikan terhadap Walikota Bengkulu Helmi Hasan supaya mengalihstatuskan guru bidang studi yang tidak sanggup jam mengajar itu menjadi guru kelas SD. Sebab guru kelas SD masih banyak kurang. Namun sejauh ini belum direalisasikan. 

“Ya yang sanggup mengambil kebijakan itu walikota. PGRI dan Dinas Pendidikan tidak sanggup mengambil kebijakan itu ,” terangnya.

 ( Sumber :jpnn.com)

Demikian info yang sanggup kami sampaikan , supaya berfaedah bagi kita semua , , Salam Guru Indonesia!!
Wasalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatu , , :)

Tidak ada komentar untuk "300 Tak Sanggup Pinjaman Sertifikasi| Ini Penyebabnya!!"