21 Tahun Mengajar Harusnya Sadar Dirilah Guru Diangkat Dari Mana

Selamat sore rekan rekan Guru seluruh Indonesia , kesejahtraan guru memang masih menjadi dilema yang tidak kunjung sanggup di tuntaskan oleh pemerintah dan banayak guru mengerjakan orasi meminta kelayakan kesejahtraan .

Infoguru.click --- Banjarmasin ,  Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Kalsel , Abdul Kamil , menerangkan terkait masih didapatkan guru honorer masih bergaji Rp 200.000 , itu tidak sanggup menyalahkan pemerintah.

Menurut ia , ada beberapa argumentasi guru honorer gajinya dibawah tolok ukur alasannya yakni jam mengajarnya minim , dan banyak statusnya yakni guru honor yang diangkat atau di-SK-kan oleh sekolah bukan pemerintah daerah.

“Memang ada yang telah usang menghonor hingga 10 tahun namun tetap gajinya rendah , usang juga tak diangkat PNS , dan banyak didapatkan diangkat oleh sekolah. Anehnya ia (guru) mau saja diangkat sekolah dengan gajih minim ,” ungkapnya , Kamis (19/5).

Gambar Ilustrasi
Seharusnya , sebut Kamil , guru yang mengeluh gajinya masih minim hingga Rp 200.000 itu sadar diri. “Sadar diri lah , ia diangkat dari mana , jikalau sekolah ya , menuntutnya ke sekolah ,” ucap Kamil.

Nasib sebagian guru honorer betul-betul memprihatinkan. Tengok saja di Kota Banjarmasin , ribuan guru honorer bergaji jauh dari kata layak. Jika upah minimum provinsi (UMP) Rp 2.085.000 , sebagian guru honor cuma menemukan honor sekitar Rp 300 ribuan per bulan atau sekitar 10 persen dari UMP.

Sudah tidak terhitung para guru tiba mengadu , mulai ke dinas pendidikan hingga dewan. Namun tetap saja , tidak ada pergantian penghasilan yang diterima para satria tanpa tanda jasa itu.

Rabu (18/5) kemudian , puluhan guru honor swasta kembali ngeluruk ke DPRD Kota Banjarmasin. Tujuannya membangkitkan nurani para wakil rakyat itu mengangkat harkat hidup para guru.

Salah satunya , Majarimah , guru Taman Kanak-kanak Trisula , yang telah 21 tahun mengabdikan diri selaku pengajar TK. Selama dua dekade lebih itu , Majarimah tak pernah digaji selayaknya.

Setiap bulan , ia cuma menemukan Rp 300 ribu. “Kebutuhan hidup naik terus , honor kami masih seumpama itu ,” kata wanita yang bersahabat disapa Imah itu. (Banjarmasin/Tribunnews)

Untuk Informasi modern seputar guru dan pendidikan silahkan lihat disini

Semoga pemberitahuan di atas berfaedah , dan kesenjangan guru sanggup tertuntaskan amin , salam pendidikan .

Tidak ada komentar untuk "21 Tahun Mengajar Harusnya Sadar Dirilah Guru Diangkat Dari Mana"