Terbaru..!!! Sertifikasi Guru Ganti Bungkus 2016

Assalamualaikum..wr..wb.Selamat Pagi Bapak dan Ibu Guru seluruhnya , Salam Sejahtera Untuk Kita semua mudah-mudahan Tetap dalam Keadaan Sehat dan Baik. Di Tahun 2017 nanti Pemerintah akan Melakukan pergeseran pada Program sertifikasi Guru merupakan Dengan Resonansi Finansial.

Setelah planning penerapan single salary (gaji tunggal) , lagi-lagi guru dibentuk cemas. Karena tunjangan sertifikasi guru (TPG) kelihatannya di ujung tanduk. Kabar beredar , Kemendikbud berencana meniadakan TPG tersebut dan diganti menjadi aktivitas resonansi finansial 2017. Seperti apa kebenarannya? 


Safarudin , Kepala Sekolah Menengan Atas Sriguna Plaju , kemarin , tiba ke Dinas Pendidikan Sumsel. Dia sedang ada urusan. Di tengah waktunya menanti , beliau berkeluh kesah soal dana sertifikasi. “Rumornya bakal dihapus kemudian diganti. Kami kini dalam kebingungan ,” ujarnya. 

Maklum , dana sertifikasi sedikit banyak menolong perekonomian guru PNS maupun honorer bersertifikasi. Karena mereka menemukan tunjangan satu bulan honor untuk guru PNS dan honorer Rp1 ,5 juta per bulan yang dibayar setiap triwulan sekali. “Besaran sertifikasi itu tergantung kelompok juga ,” ujar lelaki yang mengajar di SMPN 24 ini.

Kepala SD Negeri 117 Palembang , Toman Siregar SPd menerangkan sepengetahuannya , TPG itu tidak dihapus namun diganti. “Kalau kami tidak perkara , yang penting karenanya sama saja ,” ungkapnya , tadi malam. Pada prinsipnya , kebijakan apapun yang dipraktekkan , para guru menurut saja. 

“Sejauh ini belum ada surat edaran perihal nasib sertifikasi. Tunjangan sertifikasi juga tetap dibayar ,” terangnya. Dia mengakui kabar ini sudah cukup usang berembus. Membuat para guru resah. “Tapi selaku kepsek saya coba redam kecemasan itu. Saya minta guru sekolah tetap fokus dan mengajar dengan baik. Sekarang ini yang utama mengurusi pendidikan anak negeri ,” tegasnya. Memang , lanjut Toman , tunjangan sertifikasi sungguh menolong perekonomian guru. “ 

Kepala SMAN 1 Unggulan Muara Enim Darmadi berharap jika benar ada kebijakan gres dari pemerintah , jangan hingga merugikan para guru , utamanya yang sudah bersertifikasi. “Kita harap kebijakan gres sanggup mengayomi guru yang belum bersertifikasi. Intinya , kemakmuran guru mesti terus diamati pemerintah ,” tegasnya. 

Sebelumnya , memang banyak beredar kabar Mendikbud akan meniadakan aktivitas sertifikasi. Menggantinya dengan aktivitas gres resonansi finansial. Kaprikornus , tujuannya guru akan memperoleh tunjangan profesi secara otomatis dan terjadwal tanpa perlu melalui sertifikasi. Namun untuk besaran nilainya ini yang masih menjadi pertanyaan. 

Terkait isu itu , Kepala Disdik Sumsel , Widodo MPd eksklusif membantahnya. “Itu (sertifikasi dihapus , red) kata siapa? Tidak dihapus , namun ditata ulang agar tujuannya hingga ,” terperinci beliau , kemarin. Evaluasi ini targetnya untuk memajukan kinerja guru sebab selama ini derma dana sertifikasi belum sepenuhnya maksimal. 

Pihaknya juga menyaksikan , kriteria menemukan sertifikasi itu juga mempersulit. “Guru mesti menyelesaikan portofolio , mengikuti pendidikan training , dan yang lain ,” kata dia. Namun kenyataanya , guru yang sudah lulus sertifikasi pun belum pasti lebih baik dari yang belum sertifikasi. Untuk itu , pemerintah perlu penilaian kembali agar kinerja guru sanggup lebih baik. “Untuk teknisnya saya belum sanggup bicara , sebelum ada isyarat teknis (juknis). Yang terperinci kini sedang menyiapkan hukum untuk itu (sertifikasi) ,” tandas dia. 

Demikian isu dan Informasinya mudah-mudahan Bermanfaat ,amiin.

Tidak ada komentar untuk "Terbaru..!!! Sertifikasi Guru Ganti Bungkus 2016"