Sekolah Swasta Kalah Saing Dengan Sekolah Negeri Guru Swasta Terancam Menganggur

Selamat malam semua rekan rekan Guru di Indonesia , jangan lupa makan malamnya , berikut isu perihal banyak guru swasta yang hendak menganggur kalau murid tidak ada bagaimana menurut anda .

Infoguru.click -- Sukabumi , Ratusan guru Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengan Atas sederajat se-Kota Sukabumi , menggelar agresi unjuk rasa , Selasa 2 Agustus 2016. Para guru yang tergabung Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) menggeruduk kantor bupati di Balai Kota Sukabumi di Jalan Syamsudin. Mereka juga menggelar agresi serupa di kantor DPRD Kota Sukabumi. Para guru ini memprotes proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sekolah negeri.

Gambar Ilustrasi

"Terindikasi mempunyai efek proses PPDB disekolah-sekolah negeri ada pelanggaran. Proses penerimaan siswa gres sungguh merugikan sekolah-sekolah swasta ,” kata koordinator agresi unjuk rasa guru swasta se-Kota Sukabumi , Ade Munhiar.

Ketua Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kota Sukabumi , Endang Iman , menyampaikan ratusan guru swasta terancam tidak lagi dapat mengajar alias menganggur alasannya merupakan metode PPDB itu. "Aktivitas di sekolah menjadi satu-satunya untuk menyanggupi keperluan sehari-hari. Bahkan , sekarang terancam ditutup alasannya merupakan tidak ada lagi siswanya ," katanya.

Dari data BPMS Kota Sukabumi , diperkirakan lebih dari 14 Sekolah Menengan Atas dan Sekolah Menengah kejuruan swasta ditentukan tidak lagi akan beroperasi. BPMS memperkirakan pada tahun depan , jumlah sekolah swasta yang tak beroperasi terus bertambah. "Kami prihatin , tidak hanya sekolah swasta terancam melarat , namun juga lebih dari 300-an guru swasta sekarang terancam menganggur alasannya merupakan muridnya menyusut ,” kata Endang Imam.

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi , Tatan Kustandi , menyampaikan bahwa mereka akan secepatnya melakukan langkah kerjasama dengan Pemerintah Kota dan dinas terkait. Walik ota Sukabumi , Mohamad Muraz menyampaikan mengerti keadaan para guru swasta. Hanya saja , janji kepala sekolah dan dewan sekolah sesuai dengan Pergub 21 menyatakan jumlah siswa perkelas 40 orang ,” katanya.

Sumber : (http://www.pikiran-rakyat.com) .

Semoga isu di atas berharga dan kebijakan perihal sekolah swasta dan negeri dapat secepatnya di buatkan peraturan perihal pembagian gurunya , kasihan kalau banyak guru yang nanti dapat menganggur alasannya merupakan tidak mempunyai siswa .