Pendidikan Agama Menyerupai Pedang Bermata Dua
Karna pengenalan agama pada bawah umur sungguh lah penting ,karna gama merupakan tiang atau sumber dari kehidupan berikut Infonnya:
"Pendidikan agama yang berada di punggung guru bagai pedang bermata dua. Satu segi dapat mencegah radikalisme , di segi lain justru dapat melahirkan radikalisme agama.
Menurut pemerhati dunia pendidikan ini , pendidikan agama di sekolah sebaiknya tidak hanya berkonsentrasi pada dimensi vertikal yang bersifat dogmatif , tetapi lebih ditekankan pada dimensi sosialnya.
Ditambahkan beliau , apabila pendidikan agama ditekankan pada dimensi korelasi sosial maka condong akan mengajarkan toleransi. "Ini akan besar lengan berkuasa pada pelajar untuk lebih toleran terhadap sesama dan tidak bersikap radikal ," ujar Darmaningtyas.
Penulis sejumlah buku bernuansa pendidikan itu menganggap hal mendesak untuk dibenahi merupakan metode atau metode dan isi pelajaran agama di sekolah.
"Isi pelajaran agama itu penting , mesti disusun oleh orang-orang yang mumpuni ," tegasnya.
Mumpuni yang dimaksud Darmaningtyas merupakan yang punya pengetahuan kebangsaan tinggi , bukan orang-orang yang mengajarkan hal-hal bersifat dogmatif saja.
Oleh alasannya itu , kata beliau , seleksi guru agama menjadi sungguh penting. Guru agama yang diseleksi hendaknya memiliki ideologi yang cocok dengan ideologi negara , yaitu Pancasila.
Sementara itu Guru besar Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Prof Bambang Pranowo menyampaikan bahwa fenomena intoleransi di kelompok pelajar alasannya ada kekosongan di beberapa fase soal kewarganegaraan , terlebih tentang Pancasila.
Menurutnya , semua pihak mesti menanamkan keberagaman yang tenang , menggambarkan pengetahuan kebangsaan , dan kebhinnekaan terhadap para pelajar. "Hal-hal aktual itu mesti ditanamkan sejak dini ,"
Sumber:rimanews.com
Demikian terima kasih atas segala perhatianya biar liputan atau info ini sungguh berharga bagi kita umat yang beragama.
Tidak ada komentar untuk "Pendidikan Agama Menyerupai Pedang Bermata Dua"
Posting Komentar