Mendikbud Muhadjir Effendy Menyampaikan Apapun Kuri Kulum Cuma Nama Saja.

Selamat bapak ibu guru inilah info terbaru.....?Mendikbud Muhadjir Effendi menyampaikan bahwa apapun kuri kulum cuma nama saja berikut ulasanya:

 Mendikbud Muhadjir Effendy memastikan bahwa Kurikulum 2013 , Kurikulum 2006 (KTSP) , atau kurikulum apapun cuma “nama” (bagian luar) , sebab hal paling menyeleksi mutu pendidikan yakni guru.


“Kurikulum yang ada akan jalan terus , namun kurikulum itu cuma nama (bagian luar) , sebab kurikulum sebaik apapun bila gurunya tidak bermutu juga akan percuma ,” katanya dalam simposium pendidikan di Surabaya , Sabtu.

Di hadapan puluhan penerima simposium dalam rangka pelantikan Perhimpunan Keluarga Besar (KB) Pelajar Islam Indonesia (PII) Jawa Timur 2016-2020 , ia menerangkan pendidikan akan tetap berlangsung , meski kurikulum berganti.

“Jadi , mutu pendidikan tidak diputuskan kurikulum berganti atau tidak , tetapi mutu pendidikan itu sungguh diputuskan oleh mutu guru ,” kata Ketua Dewan Kehormatan Perhimpunan KB PII Jatim 2016-2020 itu.

Menurut mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu , mutu guru itu diputuskan tiga parameter yakni expert (keahlian) atau profesionalisme , tanggung jawab sosial pada mutu pendidikan , dan panggilan hidup (jiwa korsa).

“Kalau guru itu memiliki tiga parameter itu , maka beliau akan tahu apa yang mesti ditangani , bahkan ekstremnya itu tanpa kurikulum pun akan tetap sanggup jalan. Kalau kita konsentrasi pada kurikulum dan mengabaikan mutu guru , maka mutu pendidikan akan sulit tercapai ,” katanya.

Namun , katanya , Presiden Joko Widodo memberi tiga “pekerjaan” kepadanya , yakni mutu pendidikan , susukan pendidikan , dan penyiapan generasi siap kerja.

“Kalau susukan pendidikan itu terkait keberpihakan kita pada penduduk miskin , sedangkan penyiapan generasi siap kerja itu bagaimana melakukan link and match antara dunia pendidikan dan dunia kerja , bukan cuma memperbanyak Sekolah Menengah kejuruan tanpa laboratorium ,” katanya.

Terkait pendidikan huruf , ia menyampaikan , pembentukan huruf itu sanggup dipenuhi bila siswa memiliki banyak waktu di sekolah , sebab itu “full days school” itu pantas diperhitungkan untuk pendidikan huruf itu.

Menanggapi pernyataan Mendikbud itu , Ketua Umum Perhimpunan KB PII Jatim Prof Dr Zainuddin Maliki MSi itu menyatakan derma , sebab guru itu memang sungguh menyeleksi mutu pendidikan.

“Itu genuin (murni) dalam pendidikan , sebab itu PII Jatim siap menjadi cuilan dari penyelesaian untuk kenaikan mutu pendidikan itu ,” kata Ketua Dewan Pendidikan Jatim selama dua periode itu.

Untuk mengembangkan kompetensi guru itu , ia menyarankan perlunya training guru ditangani secara berkala dan berjenjang , jumlah mata pelajaran perlu dikurangi dari 12 mata pelajaran menjadi 7-8 mata pelajaran , serta pembelajaran secara kolektif “team teaching”.

“Guru yang profesional itu tidak banyak bicara namun mendorong siswa untuk aktif , sehingga kepribadian siswa juga akan terbentuk dan mengalami eksklusif adanya kesusahan , kemudian guru juga sanggup dinilai dalam kinerja lewat analisa sahih , bukan dinilai dari sertifikasi dengan beban 24 jam mengajar ,” katanya.


Mudah-mudahan pemberitahuan ini biar bermanfat ,Terima kasih.

Tidak ada komentar untuk "Mendikbud Muhadjir Effendy Menyampaikan Apapun Kuri Kulum Cuma Nama Saja."