Kecewa Proses Ppdb Orang Renta Murid Demo

Astaga.......!apakah yang ditangani wali murid ini sehingga seumpama ini ,simak dan jangan lupa dibaca Informasi berikut:

 Sekitar 50 orang warga yang menyatakan diri dari Forum Komunikasi Pemuda Dahor (FKPD) melakukan agresi demonstrasi di Kantor Pemkot Balikpapan

FKPD menuntut pemerintah kota untuk memfasilitasi anak Balikpapan yang akan bersekolah pada penerimaan siswa gres pada tahun 2016. Meskipun hujan deras mereka tetap melakukan agresi demo tersebut.

Kordinator Lapangan FKPD , Heri menyampaikan , warga menyayangkan pemerintah kota yang tidak adil dalam menanggulangi duduk urusan pendidikan. Mereka menganggap kurangnya jumlah sekolah menjadi salah satu penyebabnya.

“Secara mutu pendidikan dan mutu belum merata , namun bawah umur di paksa untuk diadu secara kompetitif dimana anak yang nilainya tinggi masuk sekolah di negeri , sementara nilainya rendah masuk swasta. Kenapa kebijakan tidak di balik jikalau maksudnya mencerdaskan kehidupan bangsa ,” tegas Heri.

Menurutnya , siswa yang lulus tidak berbanding lurus dengan jumlah sekolah yang ada di Balikpapan. Masalah tersebut diakuinya menjadi penyebab semua orangtua ingin menyekolahkan anaknya di sekolah berstatus negeri. Dia bareng warga yang lain , menyebut penambahan pembangunan semestinya ditangani Pemerintah Kota sejak jauh-jauh hari.

"Dana pendidikan kita kan besar meraih 20 persen atau sekitar Rp 600 miliar , namun tidak dimaksimalkan oleh Pemkot dalam memperbaiki mutu pendidikan ," cetusnya.

Usai orasi , FKPD berdialog dengan Kepala Dinas Pendidikan Muhaimin dan Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan Ida Prahastuty. Dialog tetap mendapatkan jalan buntu. Tak terima klarifikasi dari Kadisdik dan Ida , warga mengancam akan melakukan agresi serupa dengan mengerahka massa yang lebih banyak.

“Proses pengelolaan budget pendidikan tertutup , dan tidak puas dengan respon yang pas maka hari ini FKPD akan menyurat kembali ke Polres serta besok swiping ke sekolah untuk memeriksa infrasruktur serta akomodasi di sejumlah sekolah ,” katanya.

Sementara itu , Ida Prahastuty menerangkan unek-unek penduduk kepada PPDB senantiasa berulang dari tahun ke tahun. Katanya , dengan jumlah penduduk yang makin banyak , urbaniasasi ke Balikpapan cukup padat sehingga kedepan Pemkot mesti berpikir untuk penambahan sekolah baru. Meskipun tidak instan , seluruhnya mesti dipikirkan oleh Pemkot.

“Memang kini itu tidak berbanding lurus antara siswa yang lulus dengan jumlah sekolah. Tetapi yang tidak tertampung di negeri tetap mesti sekolah , alasannya yaitu dihentikan ada anak putus sekolah. Itu sesuai amanat Undang-Undang Dasar 1945 ,” ujar Ida.

Terkait ketidakmampuan penduduk , Ida menyebut sulit dipercayai pemerintah kota terus menerus melakukan pendampingan. “Perlu penambahan sekolah gres , kemudian melakukan penilaian untuk sekolah dalam peningkatkan mutu dan mutu ,” bebernya.

Kadisdik Muhaimin menerangkan PPDB ini yaitu proses bagi bawah umur yang ingin masuk sekolah negeri. Dia menegaskan , kenapa ada PPDB alasannya yaitu tidak semua lulusan bias tertampung di negeri.

“Memang kami sepakat bahwa dihentikan anak Balikpapan yang putuh sekolah , namun tidak dapat semua masuk di sekolah negeri , pemerintah berusaha  agar bawah umur  yang ingin masuk swasta yang dibantu ongkos gedung apabila ada ,” imbuh Muhaimin.

Untuk itu , dirinya mengimbau sekolah swasta supaya meninjau kembali SPP-nya untuk tidak terlampau memberatkan oran renta siswa terlebih ada yang sanggup sumbangan dariDana BOS. Terkait ongkos , Muhaimin menegaskan supaya sekolah swasta menurunkan duit gedung supaya tidak memberatkan orang renta siswa yang anaknya tidak sekolah di negeri sanggup menegaskan sekolah swasta.

“Bukan cuma ongkos namun mutu mesti ditingkatkan. Saat ini ada sekolah swasta yang sudah sarat duluan sebelum dilaksanakan PPDB. Artinya tanpa diminta pun orang renta yang ingin menikmati akomodasi sekolah sudah sadar dan menegaskan sekolah swasta. Intinya tidak perlu ada intervensi dan pemaksaan alasannya yaitu dihentikan melakukan diskriminasi

Sumber: balikpapan.prokal.co

Semoga kejadian- insiden yang terjadi seumpama ini semestinya kita mesti berpikir jernih dalam mengambil suatu kebijakan sehingga tidak seumpama ini ,kami ucapakan terima kasih sudah mengunjugi kami ,dan bersedia untuk membaca gunjingan penting ini ,terima ksih