Gara-Gara Berwajah Keriput| Bocah 4 Tahun Tak Berani Sekolah
Selamat malam......!ibu dan bapak ,dan seluruh umat manuso yang ada di wajah bumi ini ,Berikut mengenai seorang bocah yang berparas keriput minder atau atau tidak pergi kesekolah takut di ejek teman-teman sekolahnya ,simak liputanya.
Bayezid Hossain mungkin tak menyerupai anak sebayanya yang berusia empat tahun. Dia sama sekali tidak berparas lucu. Seluruh kulit parasnya kendur kolam kakek berusia 80 tahun. Bayezid mengalami kondisi langka. Seperti halnya Benjamin Button di film The Curious Case of Benjamin Button , seluruh bab kulitnya menyerupai tidak mempunyai elastitas dan kelembapan layaknya anak balita. Tak cuma itu , wajahnya infeksi , mata cekung , sakit sendi , kesusahan buang air dan ia sudah mempunyai gigi yang lemah dan rusak. Hal ini menjadikannya enggan pergi ke sekolah alasannya merupakan bawah umur lain
takut padanya.
Menurut sang ibu , Tripti Khatun (23) , Bayezid lahir di suatu rumah sakit bersalin pemerintah pada 2012. Dia dan suaminya , Lovelu Hossain (22) begitu terkejut dikala menyaksikan anaknya lahir.
"Saya sungguh panik menyaksikan ia ketika ia dilahirkan. Dia cuma tersusun oleh daging dan tulang. Dan terlihat menyerupai alien. Itu memilukan bagi saya ," kata Khatun , menyerupai diangkut Dailymail , Senin (1/8/2016).
Bahkan dokter , ketika itu , tidak tahu apa yang mesti diperbuat. Paramedis cuma menyampaikan tidak pernah menyaksikan bayi menyerupai itu.
Setelah Bayezid kembali ke tempat tinggal , kabar keburukannya dengan segera menyebar ke seluruh desa. Para tetangga hingga berbaris di luar rumah untuk menyaksikan dia. Tapi Tripti dan suaminya menyampaikan , mereka tidak menemukan kunjungan dari penduduk setempat.
Melihat keadaan Bayezid , siapa saja karenanya takut. Mereka juga sering bergunjing mengenai Tripti dan Lovelu. Mereka anggap , anaknya merupakan hasil ijab kabul terlarang alasannya merupakan masih sepupu. Padahal di pedesaan Bangladesh dan Asia selatan , ijab kabul sepupu dianggap wajar.
"Saya sungguh panik menyaksikan ia ketika ia dilahirkan. Dia cuma tersusun oleh daging dan tulang. Dan terlihat menyerupai alien. Itu memilukan bagi saya ," kata Khatun , menyerupai diangkut Dailymail , Senin (1/8/2016).
Bahkan dokter , ketika itu , tidak tahu apa yang mesti diperbuat. Paramedis cuma menyampaikan tidak pernah menyaksikan bayi menyerupai itu.
Setelah Bayezid kembali ke tempat tinggal , kabar keburukannya dengan segera menyebar ke seluruh desa. Para tetangga hingga berbaris di luar rumah untuk menyaksikan dia. Tapi Tripti dan suaminya menyampaikan , mereka tidak menemukan kunjungan dari penduduk setempat.
Melihat keadaan Bayezid , siapa saja karenanya takut. Mereka juga sering bergunjing mengenai Tripti dan Lovelu. Mereka anggap , anaknya merupakan hasil ijab kabul terlarang alasannya merupakan masih sepupu. Padahal di pedesaan Bangladesh dan Asia selatan , ijab kabul sepupu dianggap wajar.
Terlepas dari keadaan Progeria--penyakit kelainan genetika yang menghasilkan fisik menua terlalu cepat , Bayezid merupakan anak yang sungguh keras kepala dan senantiasa ingin tahu. Dia juga anak yang tidak sabar. Ketika ia bermain , pikirannya sungguh tajam dan kritis.
Tapi alasannya merupakan tidak sekolah , ia cuma bermain dengan bolanya , menggambar di atas kertas , dan membongkar-pasang mainannya. "Bayezid merupakan anak yang pintar. Dia sudah sanggup berlangsung dikala usia tiga tahun dan mempunyai gigi lengkap dikala usia tiga bulan. Pertumbuhan fisiknya betul-betul wajar tetapi secara mental , ia sungguh cukup umur dan intuitif untuk usianya ," ujar Khatun.
Orangtuanya bukan tidak pernah berupaya menjadikannya wajar , tetapi dengan penghasilan selaku buruh , Bayezid cuma memperoleh perawatan sesaat dan kondisinya tetap sama , bahkan sanggup dikatakan makin mencemaskan dari hari ke hari.
Bayezid juga mempunyai Cutis Laxa , gangguan jaringan ikat yang jarang terjadi (kulit sungguh gampang teregang dan menggantung). "Dia mengetahui kondisinya tetapi ia membenci bicara mengenai hal itu. Dia cuma menangis ketika ia merasa canggung."
Seorang konsultan dari Rumah Sakit Pusat Magura , di Magura , Debashis Bishwas , sempat berjumpa dengan Bayezid bulan kemudian dan menyampaikan terhadap orang tuanya ia yakin ia menderita progeria dan kutis Laxa. Dia meminta pada keluarga mudah-mudahan Bayezid dirawat di rumah sakit besar menyerupai Dhaka Medical College Hospital atau Bangabandhu Sheikh Mujib Medical University di Dhaka.
Tapi alasannya merupakan tidak sekolah , ia cuma bermain dengan bolanya , menggambar di atas kertas , dan membongkar-pasang mainannya. "Bayezid merupakan anak yang pintar. Dia sudah sanggup berlangsung dikala usia tiga tahun dan mempunyai gigi lengkap dikala usia tiga bulan. Pertumbuhan fisiknya betul-betul wajar tetapi secara mental , ia sungguh cukup umur dan intuitif untuk usianya ," ujar Khatun.
Orangtuanya bukan tidak pernah berupaya menjadikannya wajar , tetapi dengan penghasilan selaku buruh , Bayezid cuma memperoleh perawatan sesaat dan kondisinya tetap sama , bahkan sanggup dikatakan makin mencemaskan dari hari ke hari.
Bayezid juga mempunyai Cutis Laxa , gangguan jaringan ikat yang jarang terjadi (kulit sungguh gampang teregang dan menggantung). "Dia mengetahui kondisinya tetapi ia membenci bicara mengenai hal itu. Dia cuma menangis ketika ia merasa canggung."
Seorang konsultan dari Rumah Sakit Pusat Magura , di Magura , Debashis Bishwas , sempat berjumpa dengan Bayezid bulan kemudian dan menyampaikan terhadap orang tuanya ia yakin ia menderita progeria dan kutis Laxa. Dia meminta pada keluarga mudah-mudahan Bayezid dirawat di rumah sakit besar menyerupai Dhaka Medical College Hospital atau Bangabandhu Sheikh Mujib Medical University di Dhaka.
Sumber:health.liputan6.com
Sekian info ini ,semoga apa yang ibu bapak ,dan saudar-saudara baca kita sama-sama ,mengambil pesan yang tersirat ,dan kita mendoakan mudah-mudahan diberikan kesembuhan dan jalan yang lurus ,AAAAAmmmmiiinnn ,Terima kasih.
Tidak ada komentar untuk "Gara-Gara Berwajah Keriput| Bocah 4 Tahun Tak Berani Sekolah"
Posting Komentar