Curhat Operator Sekolah| Pemda Siap Memperjuangkan Nasib Ops
Selamat malam.....?salam sejahetera untuk kita semua ,berikut info operator sekolah menyempatkan isi hatinya ,pemerintah tempat siap memeperjuangkan nasipnya ini ulasanya:
Kurang lebih 600 orang operator data pokok pendidikan (Dapodik) yang terbagi di semua sekolah di Kabupaten Bulukumba berkumpul mengikuti training penggunaan aplikasi dapodik .
Ketua Panitia Penyelenggara Ikbal Arifin menerangkan , acara yang berjalan dua hari itu akan menampilkan bekal bagi operator untuk penggunaan aplikasi Dapodik untuk digunakan di sekolah masing-masing.
Kinerja dapodik yang menuai halangan dan tantangan yang berat menurutnya berbanding terbalik dengan kemakmuran yang didapatkan. Selama dirinya melakukan pekerjaan sejak 2012 kemudian , kesejahteraannya masih jauh dari impian sebab dirinya cuma mengandalkan dana bos yang diberikan oleh pihak sekolah.
"Semua laporan sekolah dari murid hingga gurunya kita yang laksanakan , sedangkan gajinya sungguh sedikit. Kita terima 300 ribu per
3 bulannya sedangkan terkadang kita kerja 24 Jam " Curhatnya terhadap rakyatku
Selain Ikbal , Irna salah seorang operator dari SD 242 Galung Po'dong Kecamatan Rilau Ale juga mengeluhkan hal tersebut. Kendala koneksi jaringan internet di saat ingin mengirim laporan menjadikannya mesti mencari tempat yang bagus dengan ongkos sendiri.
"Kalau jelek jaringan kita pergi ke kota , ongkos trasportasinya punya kita sendiri. Saya cuma berharap pemerintah tempat kabuapaten Bulukumba sanggup menampilkan proteksi khusus melalui APBD Bagi Operator Dapodik ," ungkapnya.
Sumber:.mangilipendidikan.net
Terima kasih atas segala perhatianya ,dan biar informasi ini memiliki fungsi dan bermanfaat.Terima kasih.
Kurang lebih 600 orang operator data pokok pendidikan (Dapodik) yang terbagi di semua sekolah di Kabupaten Bulukumba berkumpul mengikuti training penggunaan aplikasi dapodik .
Ketua Panitia Penyelenggara Ikbal Arifin menerangkan , acara yang berjalan dua hari itu akan menampilkan bekal bagi operator untuk penggunaan aplikasi Dapodik untuk digunakan di sekolah masing-masing.
Kinerja dapodik yang menuai halangan dan tantangan yang berat menurutnya berbanding terbalik dengan kemakmuran yang didapatkan. Selama dirinya melakukan pekerjaan sejak 2012 kemudian , kesejahteraannya masih jauh dari impian sebab dirinya cuma mengandalkan dana bos yang diberikan oleh pihak sekolah.
"Semua laporan sekolah dari murid hingga gurunya kita yang laksanakan , sedangkan gajinya sungguh sedikit. Kita terima 300 ribu per
3 bulannya sedangkan terkadang kita kerja 24 Jam " Curhatnya terhadap rakyatku
Selain Ikbal , Irna salah seorang operator dari SD 242 Galung Po'dong Kecamatan Rilau Ale juga mengeluhkan hal tersebut. Kendala koneksi jaringan internet di saat ingin mengirim laporan menjadikannya mesti mencari tempat yang bagus dengan ongkos sendiri.
"Kalau jelek jaringan kita pergi ke kota , ongkos trasportasinya punya kita sendiri. Saya cuma berharap pemerintah tempat kabuapaten Bulukumba sanggup menampilkan proteksi khusus melalui APBD Bagi Operator Dapodik ," ungkapnya.
Sumber:.mangilipendidikan.net
Terima kasih atas segala perhatianya ,dan biar informasi ini memiliki fungsi dan bermanfaat.Terima kasih.
Tidak ada komentar untuk "Curhat Operator Sekolah| Pemda Siap Memperjuangkan Nasib Ops"
Posting Komentar