3 Agenda Mendikbud Yang Gres Bapak Muhadjir Effendy Selaku Berikut:

Selamat malam.......!bapak ibu dimana saja berada dari sabang hingga merauke Berikut isu jadwal penting mendikbud yang gres ,simak ulasanya dibawah ini:

Apa Program Mendikbud Yang Baru Bapak Muhadjir Effendy untuk mengembangkan pendidikan di Indonesia? sobat guru-id , menurut isu dari media , kabarnya dalam sambutan perdana usai serah terima jabatan , mendikbud yang gres Muhadjir Effendy yang ditunjuk mengambil alih Anies Baswedan menyodorkan akan melanjutkan program-program terdahulu. Muhadjir menyampaikan program-program Mendikbud sebelumnya sudah mempunyai dasar mempunyai pengaruh , sehingga pihaknya tinggal melanjutkan.

Dia juga menyampaikan , tidak ada pergeseran struktur dalam Kemdikbud. Menurut beliau , melanjutkan jadwal dari Mendikbud sebelumnya yaitu prioritas utama.

"Tidak ada pergeseran struktur. Saya belum lihat perlu atau tidaknya dibenahi. Kalau memang tidak perlu , namun malah dibenahi ya jadi perkara. Saya konsentrasi melanjutkan jadwal saja apa yang sudah dirintis sebelumnya oleh Pak Anies ," ujar Ketua PP Muhammadiyah Bidang Pendidikan Kebudayaan dan Litbang itu.

Dia juga menuturkan belum mempersiapkan program-program baru. Ia mengaku , langkah pertama yaitu berkonsultasi dengan Anies Baswedan terkait program-program yang selama ini sudah dilakukan. "Karena tidak dapat kita ahistoris , atau tiba-tiba menjalankan sesuatu serba baru. Program tidak dapat dipenggal-penggal. Ganti menteri bukan memiliki arti ganti jadwal ," tuturnya.

Sebelumnya , Anies Baswedan menyodorkan , apabila ada beberapa komponen utama yang perlu ditindaklanjuti. Mulai dari kanal , jadwal Indonesia Pintar (PIP) dan sekolah garis depan , alasannya yaitu pemerintah mempunyai Nawacita untuk hadir di daerah pinggiran selaku sekolah garis depan (SGD) dan guru garis depan (GGD).

Pada peluang sama , Mas Menteri , sapaan bersahabat Anies juga memberi jawaban tentang reshuffle. "Pertama saya ucapkan terima kasih terhadap Presiden sudah memamerkan kehormatan bagi saya untuk ikut mengabdi di Kemendikbud. Dan dedikasi ini kami kerjakan dengan sebaik2nya. Kami sampaikan semua jadwal utama sudah berlangsung dan melaporkan progresnya ," ujar dia.

Dia juga menyampaikan , kiprah mengabdi bisa dilaksanakan di mana seja. "Dulu saya melakukan pekerjaan untuk pendidikan di luar pemerintah , kemudian di dalam pemerintah kemudian saya akan kembali jadi Anies Baswedan ," ujar dia. "Beliau banyak melakukan pekerjaan di bidang pendidikan , sehingga bukan orang gres di dunia pendidikan ," paparnya. Anies juga berharap Muhadjir sanggup menjalankan banyak terobosan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyampaikan dirinya akan membangun pendidikan di Indonesia baik dari sisi fasilitas dan prasarana maupun sumber daya insan pendidiknya yang menyesuaikan dengan keperluan di Indonesia.

"Kita lihat mana yang paling urgent. Tidak bisa dikatakan sepadan , mana yang mesti diprioritaskan alasannya yaitu kita punya budget yang terbatas ," kata Muhadjir dijumpai usai pelantikan sejumlah menteri gres Kabinet Kerja di Istana Negara , Jakarta pada Rabu. Mendikbud menyampaikan halangan dalam pembangunan fasilitas dan prasarana pendidikan serta pengembangan SDM pendidik sudah menjadi duduk permasalahan klasik.

Dia menganggap untuk meningkatkan kapabilitas SDM di bidang pendidikan , kementerian akan meningkatkan fungsi-fungsi di jadwal yang sebelumnya sudah dijalankan oleh kementerian. "Ada jadwal sumbangan insentif untuk guru-guru , ada program-program bagaimana agar bisa meningkatkan kesanggupan profesionalisme dan itu nanti terus ," terang Muhadjir.

Selain itu , terkait SDM pendidikan , Menteri akan mempelajari lebih lanjut mengenai perekrutan tenaga pengajar persetujuan maupun honorer. "Tentu saja itu tidak akan betul-betul final 100% , alasannya yaitu namanya tenaga didik itu di mana pun senantiasa mengalir ," kata Mendikbud yang mengambil alih posisi Anies Baswedan tersebut.

Muhadjir juga menganggap metode kurikulum pendidikan di Indonesia yang kerap berubah mempunyai sifat yang berkesinambungan. Dia menyampaikan setiap semester dan per tahunnya ada penilaian yang dilaksanakan oleh kementerian terkait implementasi kurikulum tersebut. "Sebenarnya itu kontinuum , sehingga nanti saat akan berubah dari kurikulum sebelumnya ke kurikulum selanjutnya ada namanya krisis , ada namanya masalah-masalah yang mesti disesuaikan. Itu masuk akal ," terang Muhadjir.

Sumber:www.guru-id.com

Terima kasih atas perhatianya ,semoga Mendikbud yang gres tidak hanya umbar janji-janji doang namun mesti ada bukti ynag xata biar penduduk indonesia yakin ,terutama kemakmuran guru.